Rabu, 17 Agustus 2016

Kandungan Gizi dan Manfaat Ikan Gabus

Gabus banyak hidup di rawa, sungai ataupun danau. Bentuk dari ikan gabus sendiri hampir menyerupai bentik ikan lele, hanya saja ikan gabus tidak memiliki kumis seperti ikan lele. Warna dari ikan gabus pun tidak sehitam ikan lele. Ikan gabus dikenal memiliki kandungan albumin yang sangat tinggi. Albumin merupakan salah satu jenis protein penting yang sangat diperlukan tubuh manusia setiap hari, terutama dalam proses penyembuhan luka. Albumin juga berfungsi mempertahankan regulasi cairan dalam tubuh. Bila kadarnya rendah, protein yang masuk ke dalam tubuh akan pecah, dan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Kandungan Gizi Ikan Gabus


Berikut ini kandungan gizi ikan gabus pada setiap 100 gram nya:

  • Kalori (kal) = 69
  • Protein (g) = 25,2
  • Lemak (g) = 1,7
  • Besi (mg) = 0,9
  • kalsium (mg) = 62
  • Fosfor (mg) = 176
  • Vitamin A (SI) = 150
  • Vitamin B (mg) = 0,04
  • Air (g) = 69

Kadar protein per 100 gram ikan gabus setara ikan bandeng, tetapi lebih tinggi bila dibandingkan dengan ikan lele maupun ikan mas yang sering kita konsumsi.

Kandungan protein ikan gabus juga lebih tinggi daripada bahan pangan yang selama ini dikenal sebagai sumber protein seperti telur, daging ayam, maupun daging sapi. Kadar protein per 100 gram telur 12,8 gram; daging ayam 18,2 gram; dan daging sapi 18,8 gram. Nilai cerna protein ikan juga sangat baik, yaitu mencapai lebih dari 90 persen.

Selain itu, protein kolagen ikan gabus juga lebih rendah dibandingkan dengan daging ternak, yaitu berkisar 3-5 persen dari total protein. Hal tersebut yang menyebabkan tekstur daging ikan gabus lebih empuk daripada daging ayam ataupun daging sapi.

Keunggulan protein ikan gabus lainnya adalah kaya akan albumin, jenis protein terbanyak (60 persen) di dalam plasma darah manusia. Peran utama albumin di dalam tubuh sangat penting, yaitu membantu pembentukan jaringan sel baru.

Manfaat Ikan Gabus

 


     
     
  1. Membantu proses penyembuhan penyakit seperti: Hepatitis, TBC/Infeksi Paru, Nephrotic Syndrome,Tonsilitis, Thypus, Diabetes, Patah Tulang, Gastritis, ITP, HIV, Sepsis, Stroke, Thalasemia Minor.
  2. Meningkatkan kadar Albumin dan daya tahan tubuh
  3. Membantu menghilangkan (pembengkakan).
  4. Memperbaiki gizi buruk pada bayi, anak dan ibu hamil.
  5. Membantu penyembuhan Autis.
  6. Mempercepat proses penyembuhan pasca operasi.
  7. Mempercepat penyembuhan luka luar dalam.
  8. Sebagai larutan pengganti pada keadaan defisiensi albumin consolidating.

Ikan gabus sangat kaya albumin, jenis protein yang mempercepat penyembuhan pascaoperasi dan melahirkan. Zat ini juga membantu pertumbuhan anak dan menambah berat badan orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Zat gizi sangat diperlukan untuk membantu tubuh melakukan proses penyembuhan pascaoperasi, yaitu memperbaiki sel dan jaringan. Zat gizi berkualitas juga diperlukan untuk memperkuat imunitas (sistem kekebalan) tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Salah satu bahan pangan yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi pascaoperasi adalah ikan gabus. Ikan gabus banyak dijual di pasar tradisional dan modern, umumnya dalam bentuk kering asin. Karena itu, ikan gabus lebih dikenal sebagai ikan asin yang bergengsi.




Baca juga : 
BUNDA KITCHEN 9
ARTIKEL MAKANAN & MINUMAN SEHAT                  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Electricity Lightning