Hidup Sehat Menurut Pandangan Islam Ala Rasulullah
Hidup Sehat ala Rasulullah Sebagai umat muslim, harta yang paling berharga dalam dunia adalah kesehatan. Kesehatan ialah harta yang tak ternilai harganya.Jaman sekarang, meraih hidup sehat tidaklah mudah, apalagi di ibukota. Polusi kendaraan dimana-mana, gaya hidup yang serba cepat, kesibukan yang menumpuk membuat sebagian orang tak mampu merasakan nikmatnya hidup sehat. Konsumsi makanan yang kurang sehat seperti fastfood, jarangnya berolahraga dikarenakan kesibukan yang padat. Manusia terjebak pada pola hidup yang serba praktis dan cepat, sehingga membuat kesehatan menjadi mahal harganya.
Hidup Sehat Ala Rasulullah
Salah satu nikmat dari Allah yang sering kita lalaikan dan lupa untuk
kita syukuri adalah nikmat sehat, pada saat kita sakit barulah terasa
bahwa kesehatan itu sangat penting dan berarti dalam hidup kita. Coba
bayangkan, kalau kita sakit semua jadwal yang sudah kita atur akan jadi
berantakan, semua jadi tertunda dan pastinya semua tugas dan kewajiban
akan terbengkalai. Karena itu kita harus pandai-pandai mensyukuri nikmat
sehat itu dengan cara menjaganya. Rasulullah adalah teladan yang paling
baik, begitupun dalam hal kesehatan Rasul SAW sudah memberitahu kita
untuk memelihara hidup sehat itu sendiri.
Berikut adalah beberapa pola hidup sehat yang dianjurkan oleh Rasulullah:
Hidup Sehat ala Rasulullah
1. Makan secukupnya
Telah termaktub dalam surat cintaNya QS.Thaha ayat 81:
Artinya: makanlah di antara rezki yang baik yang telah Kami berikan
kepadamu, dan janganlah melampaui batas padanya, yang menyebabkan
kemurkaan-Ku menimpamu. dan Barangsiapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku, Maka
Sesungguhnya binasalah ia.
Ayat ini menegaskan kepada kita bahwa janganlah kita berlebihan dalam
makan karena akan berdampak buruk bagi kesehatan kita. Berbagai penyakit
dapat muncul kalau kita sembarangan dan tidak mengatur pola makan kita
dengan baik.
Makan adalah salah satu sarana untuk mendapatkan energi agar dapat
melanjutkan aktifitas. Namun, jika kita makan terlampau kenyang juga tak
baik untuk kesehatan kita, bisa menyebabkan kegemukan dan jika terlalu
kenyang kita pun akan menjadi malas untuk melakukan aktifitas
selanjutnya. Makan secukupnya sesuai dengan kadar kemampuan lambung kita
untuk menampungnya dan memprosesnya menjadi energi, juga tak boleh
makan terlampau sedikit karena kita akan cepat kehabisan energi dan
akhirnya lemas saat beraktifitas.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasul menyatakan
bahwa hendaknya manusia hendaknya menjaga keseimbangan tubuhnya,
sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk air dan sepertiga untuk udara.
Karena itu, tindakan berlebihan dalam makan sungguh tidak sesuai dengan
ajaran Rasul SAW.
2. Tidur yang cukup
Setelah seharian beraktifitas, tubuh kita perlu beristirahat. Tidur yang
cukup untuk ukuran orang dewasa adalah sekitar 6-8 jam. Tidur cukup
sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh kita, apalagi untuk kita
yang berstatus sebagai pekerja, tidur cukup dapat meningkatkan daya
konsentrasi saat bekerja. Kalau tubuh kita kekurangan tidur, maka kita
akan sulit untuk berkonsentrasi, tubuh kita terasa lemas, dan sulit
untuk berpikir jernih. Dan buat kita yang berstatus sebagai pencari
ilmu, maka kita akan terancam gangguan mengantuk di kelas. Bagaimana
kita akan dapat menyerap ilmu yang disampaikan sang guru/dosen bila kita
mengantuk? sungguh sebuah kerugian besar bukan?
3. Berolahraga
Dengan berolahraga, maka peredaran kita akan menjadi lancar, pembakaran
kalori menjadi energi bisa menjadi optimal. Banyak berolahraga dapat
menjauhkan kita dari berbagai macam penyakit, karena itu kita tak boleh
malas dalam berolahraga. Minimal satu kali satu minggu, untuk
menyeimbangkan gerak otot dan memperlancar asupan oksigen ke dalam otak
sehingga meningkatkan daya konsentrasi. Olahraga tak mesti di tempat
fitness yang mahal, berjalan kaki atau bersepeda termasuk sarana
olahraga yang mudah dan murah.
4. Bangun Pagi atau Subuh
Ketika fajar menjelang, atau ketika subuh. Udara masih bersih dari
polusi, sehingga sangat bagus untuk kesehatan paru-paru. Bangunlah lebih
pagi untuk mendapatkan asupan udara bersih bagi paru-paru kita. Dengan
bangun lebih pagi, kita juga bisa merencanakan apa yang akan kita
lakukan secara lebih cermat dan tak terburu-buru. Agar bisa bangun lebih
pagi, maka kita pun harus bisa tidur lebih awal.
5. Puasa Senin-Kamis
Selain berpahala, dengan berpuasa di hari Senin dan Kamis memberikan
waktu bagi lambung kita untuk beristirahat. Bayangkan, setiap hari
lambung kita disuruh bekerja keras untuk mencerna makanan setiap pagi,
siang dan malam. Saat berpuasa, lambung kita akan beristirahat dan
memproses makanan yang belum tercerna sebelumnya, juga dapat menyaring
racun yang mungkin tersimpan dalam tubuh kita karena proses pencernaan
makanan yang kurang sempurna.
6. Menjaga Kebersihan
Satu hal lagi yang tak kalah pentingnya dalam gaya hidup sehat adalah
menjaga kebersihan. Tempat yang kotor rentan menyebabkan penyakit, maka
dari itu islam sangat menganjurkan untuk menjaga kebersihan diri, tempat
tinggal, dan juga pakaian. Bahkan Rasulullah sendiri juga mengatakan
bahwa kebersihan itu merupakan sebagian daripada iman. Maka, dengan
menjaga kebersihan juga akan berdampak positif bagi kesehatan kita.
Cara Hidup Sehat dalam Pandangan Islam
Kesehatan dalam pandangan Islam
merupakan salah satu bentuk nikmat yang harus disyukuri. Caranya dengan menjaga
kesehatan itu dan menggunakannya untuk berbuat kebaikan karena pasti akan
datang saat di mana orang mengalami sakit dan kondisi badannya lemah. Benarlah
apa yang dipesankan oleh Nabi Muhammad SAW. tentang menggunakan lima perkara
sebelum datangnya lima perkara.
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma,
Rasulullah shallallah ‘alaihi wa sallam pernah menasehati seseorang,
“Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara, Waktu mudamu sebelum datang
waktu tuamu, Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, Masa kayamu sebelum
datang masa kefakiranmu, Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, Hidupmu
sebelum datang matimu.” (HR. Al Hakim)
Salah
satu hal penting dalam menjaga kesehatan
adalah memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Di dalam Alquran dan Hadits
banyak disebutkan jenis makanan yang baik bagi kesehatan tubuh. Misal, daging
kambing, ikan, madu, susu, kurma, zaitun, biji-bijian, sayur-sayuran dan
buah-buahan lainnya. Disebutkan juga makanan dan minuman yang tidak boleh
dikonsumsi karena akan merugikan kesehatan, seperti daging babi, bangkai,
darah, dan hewan yang disembelih tanpa menyebut nama Allah.
Selain
berupaya menjaga kondisi kesehatan dengan
melakukan pola makan dan pola hidup yang sehat. Rasulullah juga mengajarkan
dalam doanya, setiap hari agar memohon kesehatan bagi jasmani dan rohaninya.
Sehingga dalam padangan Islam, doa juga sangat penting. Doa agar diberi
kesehatan lahir dan batin.
Meskipun
begitu, sakit pun dalam pandangan Islam bisa menjadi jalan kebaikan. Jika
seorang tetap sabar dan berupaya mencari kesembuhan serta tidak mengeluh. Maka
baginya sakit bisa menjadi jalan mengalirnya mata air pahala. “Setiap muslim yang terkena musibah penyakit
atau yang lainnya, pasti akan hapuskan kesalahannya, sebagaimana pohon
menggugurkan daun-daunnya” (HR. Muslim)
Sikap
seorang muslim terhadap kesehatannya antara lain :
Pertama,
menyadari bahwa sehat adalah nikmat yang harus disyukuri, dengan jalan menjaga
kesehatan itu dan menggunakan untuk kebaikan.
Kedua, menjaga
kesehatan bukan hanya secara jasmani, tetapi perlu juga secara rohani dengan
jalan ibadah danberdoa.
Ketiga,
menggunakan nikmat sehat sebelum datangnya cobaan berupa sakit. Ingat lima
perkara sebelum lima perkara.
Keempat,
sehat tidak akan selamanya, begitupun sakit juga tidak akan selamanya. Maka
jika tertimpa sakit, itulah ujian atas kesabaran. Ada kebaikan di dalamnya jika
dihadapi dengan sabar.
|
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
privatebundas.blogspot.com
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Tidak ada komentar:
Posting Komentar