Jumat, 30 September 2016

Bacaan Niat Puasa


Bacaan Niat Puasa Senin Kamis

 

 

Adapun untuk bacaan doa niat puasa sunah senin kamis adalah sebagai berikut :

Bacaan Arab Niat Puasa Sunah Hari Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SAUMA YAUMAL ITSNAINI SUNNATAN LILLAHI TANA’ALA

Artinya :
Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.
Dan untuk bacaan niat puasa senin kamis untuk hari kamis, bacaannya adalah sebagai berikut:
 

Bacaan Arab Niat Puasa Sunah Hari Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SAUMA YAUMAL KHOMIISI SUNNATAN LILLAHI TAA’ALA

Artinya :
Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala.
Itulah bacaan lafadz niat puasa sunnah hari senin dan puasa hari kamis dalam bahasa arab, latin dan artinya. Silakan teman-teman baca berulang-ulang kali untuk menghafalkannya.
Tahukah Anda, kenapa Baginda Nabi Muhhamad SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan puasa sunah senin kamis? Ternyata, hari senin dan hari kamis merupakan hari yang di dalamnya memiliki keistimewaan dan keutamaan tersendiri. Diantaranya yaitu, segala amal perbuatan manusia pada hari senin dan kamis di periksa oleh malaikat.


Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya :

Segala amal perbuatan manusia pada hari Senin dan Kamis akan diperiksa oleh malaikat, karena itu aku senang ketika amal perbuatanku diperiksa aku dalam kondisi berpuasa.” (HR. Tirmidzi).

Selain itu, puasa sunnah senin kamis juga memiliki keistimewaan tersendiri di mata Allah SWT. Bagi setiap umat muslim yang mau mengerjakannya , Allah SWT akan memberikan pahala puasa secara langsung kepada yang mengerjakannya. Seperti yang telah diterangkan oleh Allah SWT dalam hadits Qudsi-Nya:

Puasa itu milik-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Dan kebaikan itu akan dilipatgandakan sebanyak 10 kali lipat. (HR. Bukhari dan Abu Daud).
Dalam hadist diatas , maksud dari "Puasa" yaitu puasa secara umum, baik puasa wajib maupun puasa sunnah. Tidak terkecuali puasa sunnah senin kamis ini.
Maka dari itu sangat baik untuk melaksanakan puasa sunnah di kedua hari tersebut, yaitu puasa sunnah hari senin dan hari kamis. Apakah teman-teman sudah melaksanakannya? Semoga dengan adanya sedikit ulasan tentang manfaat dan keutamaan puasa senin kamis ini dapat membuka hati para pembaca semua untuk menjalankannya.

Lafadz Niat Puasa Ramadhan

 


Salah satu rukun puasa adalah niat. Adapun untuk niat puasa ramadhan dilakukan pada malam hari, biasanya setelah selesai shalat tarawih, namun yang pasti puasa di bulan ramadhan niatnya harus sebelum subuh atau sebelum masuk waktu fajar dan/atau sebelum imsak.

Puasa ramadhan adalah puasa wajib bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan yang sudah baligh dan berakal. Kewajiban perintah puasa ramadhan telah diabadikan dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 183 yang artinya "Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu sekalian untuk berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu sekalian bertaqwa".
Adapun lafadz niat puasa wajib di bulan ramadhan dalam bahasa arab, tulisan latin lengkap dengan artinya adalah sebagai berikut : 


نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى



NAWAITU SHAUMA GHODIN 'AN ADAA'I FARDHI SYAHRI ROMADHOONA HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA'ALA
Artinya :
Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.

Itulah bacaan niat puasa ramadhan dalam bahasa arab, tulisan latin dan artinya, silakan dihafalkan. Seperti yang diketahui, bahwa puasa ramadhan adalah wajib bagi orang muslim (laki-laki dan perempuan) yang sudah baligh dan berakal. Maka apabila meninggalkannya sungguh berdosa dan diwajibkan untuk membayar/mengganti dan/atau mengqadhanya.
Dilingkungan saya (di kampung) umumnya setelah selesai shalat tarawih para jama'ah bersama-sama membaca niat puasa ramadhan, ini dilakukan selama 1 bulan. Padahal niat puasa ramadhan juga bisa diniatkan cukup sekali saja di awal bulan puasa ramadhan, tetapi apabila puasanya terputus maka diharuskan untuk niat puasa ramadhan lagi, karena telah memutus bulan ramadhan yaitu dengan meninggalkan puasa.

bahwasanya Syaikhul Islam pernah ditanya "Bagaimana penjelasan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tentang niat puasa Ramadhan; apakah kita harus berniat setiap hari atau tidak?" 

Jawaban beliau:



كُلُّ مَنْ عَلِمَ أَنَّ غَدًا مِنْ رَمَضَانَ وَهُوَ يُرِيدُ صَوْمَهُ فَقَدْ نَوَى صَوْمَهُ سَوَاءٌ تَلَفَّظَ بِالنِّيَّةِ أَوْ لَمْ يَتَلَفَّظْ . وَهَذَا فِعْلُ عَامَّةِ الْمُسْلِمِينَ كُلُّهُمْ يَنْوِي الصِّيَامَ
Artinya :

“Setiap orang yang tahu bahwa esok hari adalah Ramadhan dan dia ingin berpuasa, maka secara otomatis dia telah berniat berpuasa. Baik dia lafalkan niatnya maupun tidak ia ucapkan. Ini adalah perbuatan kaum muslimin secara umum; setiap muslim berniat untuk berpuasa.” (Majmu’ Fatawa, 6:79)

Jadi, dalam sebulan penuh selama ramadhan kita bisa niat puasa hanya sekali saja yaitu tepat di awal bulan atau saat shalat tarawih pertama dan/atau saat makan sahur, yang terpenting adalah sebelum masuk waktu fajar (subuh) dan apabila ditengah jalan kita tidak puasa, maka diharuskan untuk niat puasa ramadhan lagi.  

Niat Puasa Syawal Sunah 6 Hari

 



Seperti diketahui, yang namanya sunnah yaitu apabila dikerjakan mendapat pahala dan jika ditinggalkan tidak berdosa. Namun sangat disayangkan, apabila kita meninggal puasa sunnah syawal 6 hari, karena puasa syawal pahalanya sangat besar yaitu sama seperti kita berpuasa selama satu tahun penuh. Sungguh sangat disayangkan apabila meninggalkan puasa sunnah yang satu ini. Maka dari itu, meskipun kita baru saja menyelesaikan Puasa Wajib 1 bulan penuh yakni Puasa Ramadhan, namun alangkah lebih baik lagi kita menjalankan puasa sunnah syawal 6 hari setelah lebaran idul fitri yaitu pada tanggal 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 syawal. Jika ditanggal tersebut diatas belum sempat untuk berpuasa, maka kita bisa melakukan puasa sunnah syawal selama 6 enam hari pada tanggal atau hari lainnya selama masih di bulan syawal. 



Berikut adalah bacaan niat puasa syawal sunnah 6 hari lengkap arab, latin dan terjemahannya

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ ِستَةٍ ِمنْ شَوَالٍ سُنَةً ِللَه تَعَالَي

NAWAITU SHOUMA GHODIN 'ANSITTATIN MIN SYAWAALI SUNNATAN LILLAAHI TA'ALAA
Artinya :

Saya niat berpuasa sunnah enam haru bulan Syawal karena Allah


Dalil/Hadits Puasa Sunah Syawal selama 6 Hari

 

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya :


Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian diikuti dengan puasa 6 (enam) hari bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti puasa satu tahun penuh. (HR. Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah)


جعل الله الحسنة بعشر أمثالها فشهر بعشرة أشهر وصيام ستة أيام تمام السنة
Artinya :


Allah menjadikan kebaikan dengan 10 kali lipat. Maka satu bulan sama dengan 10 bulan. Dan puasa enam hari sama dengan setahun penuh. (HR. Nasa'i)


صيام شهر رمضان بعشرة أمثالها وصيام ستة أيام بشهرين فذلك صيام السنة
Artinya :


Puasa sebulan Ramadan pahalanya 10x lipat. Puasa enam hari bulan Syawal sama dengan dua bulan. Maka jumlahnya sama dengan setahun penuh. (HR. Ibnu Khuzaimah)


Itulah Lafadz Niat Puasa Sunah Syawal Selama 6 Hari Lengkap Dalilnya yang dapat kami share. Perlu dicatat, bawah ulama fiqih berpeda pendapat tentang waktu pelaksanaan puasa Syawal. Apakah harus berpuasa langsung sehari setelah Idul Fitri yaitu mulai tanggal 2 bulan Syawal karena ada kata [أتبعه] dalam hadits atau asalkan dilakukan pada bulan Syawal?

Yusuf Qardhawi berpendapat bahwa puasa Syawal tidak harus dilakukang langsung sehari setelah hari raya dan tidak harus berturut-turut. Yang penting dilakukan selama bulan Syawal maka akan mendapat keutamaan (fadhilah) puasa Syawal seperti disebut dalam hadits.
 

Niat Puasa Dzulhijjah 10 Hari Pertama

 

 

Niat puasa sunnah Dzulhijjah, sebagaimana puasa sunnah lainnya yaitu dapat dilakukan pada malam hari atau siang hari sebelum masuk waktu Dzuhur (tergelincirnya matahari), namun lafadz bacaannya berbeda dan secara lengkap akan kami paparkan di halaman ini.

Seperti diketahui, puasa di bulan dzulhijjah adalah sunnah pada 10 hari pertama. Waktu pelaksanaannya yaitu sejak tanggal 1 sampai tanggal 9 dzulhijjah. Namun yang paling utama yakni tanggal 8 dzulhijjah yang disebut puasa tarwiyah serta tanggal 9 dzulhijjah yang biasa disebut puasa arafah.



Adapun untuk lafadz bacaan niatnya secara lengkap adalah sebagai berikut : 


Niat Puasa Sunah Tanggal 1 - 7 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِي الْحِجَّةِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SHAUMA SYAHRI DHILHIJJATI SUNNATAN LILLAAHI TA'AALA


Artinya :

Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala


Niat Puasa Tarwiyah Tanggal 8 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ التَّرْوِيَةَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SHAUMAT TARWIYATA SUNNATAN LILLAAHI TA'AALA


Artinya :


Saya niat puasa sunnah tarwiyah karena Allah Ta'ala


Niat Puasa Arafah Tanggal 9 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SHAUMA 'AROFATA SUNNATAN LILLAAHI TA'AALA


Artinya :


Saya niat puasa sunnah arafah karena Allah Ta'ala

Itulah Bacaan Niat Puasa Dzhulhijjah, Puasa Sunnah Tarwiyah dan Puasa Arofah yang patut kita hafalkan dan amalkan. Rasulullah SAW bersabda; "Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah ?. Beliau menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun". (HR. Bukhari)


Niat Puasa Daud

 

 

Puasa Daud adalah puasa sunnah yang dikerjakan secara selang-seling atau bergonta-ganti. Misalnya hari ini puasa maka besoknya tidak puasa, besoknya puasa lagi dan besokkannya tidak puasa, begitu juga seturusnya. Untuk lafadz niat puasa sunnah daud secara lengkap akan kami share dibawah ini dalam bahasa arab, tulisan latin dan terjemahannya. Perlu kita ketahui, bahwa sebaik-baiknya puasa yaitu Puasa daud, puasa ini memiliki derajat paling tinggi. Jika kita sanggup dan mampu, puasa daud dapat dilakukan sepanjang tahun, namun apabila memasuki hari-hari yang diharamkan (dilarang) untuk berpuasa, maka puasa daud pun harus berhenti terlebih dahulu. Berikut adalah bacaan niatnya  lengkap arab, latin dan artinya



نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SHAUMA DAAWUDA SUNNATAN LILLAAHI TA'ALAA
Artinya :


Saya niat puasa daud, sunnah karena Allah Ta'ala

Seperti yang telah kami sebutkan diatas, bahwa puasa daud adalah sebaik-baiknya puasa. Hal ini berdasarkan dalil berikut ini. Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan padanya:



أَحَبُّ الصَّلاَةِ إِلَى اللَّهِ صَلاَةُ دَاوُدَ – عَلَيْهِ السَّلاَمُ – وَأَحَبُّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ ، وَكَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ ، وَيَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا
Artinya :



Sebaik-baik shalat di sisi Allah adalah shalatnya Nabi Daud ‘alaihis salam. Dan sebaik-baik puasa di sisi Allah adalah puasa Daud. Nabi Daud dahulu tidur di pertengahan malam dan beliau shalat di sepertiga malamnya dan tidur lagi di seperenamnya. Adapun puasa Daud yaitu puasa sehari dan tidak berpuasa di hari berikutnya. (HR. Bukhari)

Itulah lafadz niat puasa sunnah daud lengkap arab, latin dan artinya yang dapat kami share pada kesempatan ini. Jika kita sudah terbiasa mengamalkan puasa sunnah senin kamis, Insya Allah akan lebih mudah ketika mengamalkan puasa daud, karena sebelumnya sudah terbiasa dengan puasa senin kamis. 


Niat Puasa Sunah Sya'ban

 



Salah satu bulan dimana Rasulullah SAW paling banyak mengamalkan puasa sunnah yaitu bulan sya'ban. Rasulullah SAW sangatlah suka berpuasa di bulan sya'ban karena pada bulan inilah berbagai amalan-amalan manusia dinaikkan atau diangkat kepada Allah SWT. Jadi, sebagai umat Nabi Muhammad, dianjurkan untuk memperbanyak puasa sunnah sya'ban sesuai kemampuan kita (lebih banyak lebih bagus), sebagaimana yang Rasulullah SAW amalkan selama bulan sya'ban.

Banyak hikmah dan keutamaan dibalik puasa sya'ban. Salah satunya yaitu puasa di bulan Sya’ban sebagai latihan atau pemanasan sebelum memasuki bulan Ramadhan. Jika seseorang sudah terbiasa berpuasa sebelum puasa Ramadhan, tentu dia akan lebih kuat dan lebih bersemangat untuk melakukan puasa wajib di bulan Ramadhan.

Adapun untuk lafadz bacaan niatnya adalah sebagai berikut :


نويت صوم شهر شعبان سنة لله تعالى

NAWAITU SAUMA SYAHRI SYAHBAN SUNNATAN LILLAHI TA'ALA

Artinya :


Saya niat puasa bulan sya’ban sunnah karena Allah ta’ala


Para Ulama berselisih pendapat tentang dianjurkannya memperbanyak puasa di bulan Sya’ban, mengingat adanya banyak riwayat tentang puasa sunnah ini. Pendapat yang paling kuat adalah keterangan yang sesuai dengan hadis dari Usamah bin Zaid, beliau bertanya: “Wahai Rasulullah, saya belum pernah melihat Anda berpuasa dalam satu bulan sebagaimana Anda berpuasa di bulan Sya’ban". Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:



ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ،
فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ



Artinya :



Bulan Sya’ban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An Nasa’i. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Sebagaiamana yang kita ketahui, bahwa bulan sya’ban adalah bulan kedelapan pada penanggalan tahun hijriah atau bulan setelah bulan rajab, sementara Ramadhan bulan kesembilan. Jadi Sya’ban posisinya sebelum Ramadhan. Rasulullah SAW puasa secara penuh selama satu bulan hanya di bulan Ramadhan. Sementara , bulan Sya’ban adalah bulan yang paling banyak diisi dengan puasa sunnah oleh Nabi SAW, seperti puasa senin-kamis, shaum daud, dan puasa sunnah lainnya.

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan,



كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يُفْطِرُ ، وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يَصُومُ . فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلاَّ رَمَضَانَ ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِى شَعْبَانَ
Artinya :



Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa, sampai kami katakan bahwa beliau tidak berbuka. Beliau pun berbuka sampai kami katakan bahwa beliau tidak berpuasa. Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Sya’ban. (HR. Bukhari dan Muslim)


Di antara rahasia kenapa Nabi SAW banyak berpuasa di bulan Sya’ban adalah karena puasa Sya’ban adalah ibarat ibadah rawatib (ibadah sunnah yang mengiringi ibadah wajib). Sebagaimana shalat rawatib adalah shalat yang memiliki keutamaan karena dia mengiringi shalat wajib, sebelum atau sesudahnya, demikianlah puasa Sya’ban. Karena puasa di bulan Sya’ban sangat dekat dengan puasa Ramadhan, maka puasa tersebut memiliki keutamaan. Dan puasa ini bisa menyempurnakan puasa wajib di bulan Ramadhan.



Niat Puasa Sunah Rajab

 

 

Terdapat beberapa keutamaan dan manfaat bagi orang yang berpuasa di bulan rajab. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya: "Barang siapa berpuasa pada bulan rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka jahannam, bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga. Dan bila puasa 10 hari, maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya". (HR. At-Tabrhani).Selain itu masih banyak lagi keutamaan-keutamaan dari puasa di bulan rajab. 
  
 Namun pada kesempatan kali ini kami tidak akan membahasnya lebih jauh tentang keutamaan puasa rajab (mungkin dipertemuan berikutnya). Dan berikut adalah lafadz niatnya :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SHOUMA GHODIN FII SYAHRI RAJABI SUNNATAN LILLAAHI TA'AALAA

Artinya :


Saya niat puasa esok hari di bulan rajab sunah karena Allah Ta'ala
 Itulah Lafadz Niat Puasa Rajab Lengkap Arab, Latin dan Artinya. Jadi, mulai malam ini kita bisa mengamalkannya, membaca niat puasa rajab saat sahur, karena besok (9 April 2016) sudah memasuki awal bulan rajab.


Seperti yang kita ketahui, bulan rajab merupakan bulan ke-tujuh dari tanggalan hijriyah. Dimana beberapa bulan lagi berarti umat muslim akan memasuki bulan Suci Ramadhan. Maka dari itu, menunaikan ibadah puasa sunnah rajab selain banyak keutamaan yang dapat diperoleh, puasa bulan ini juga sebagai bentuk dalam mempersiapkan rohani untuk Ramadhan. 


Lafadz Niat Qadha Puasa Ramadhan

 

Puasa Ramadhan adalah puasa yang wajib dilakukan oleh semua muslim yang sudah baligh dan berakal. Jika seorang muslim tidak berpuasa di bulan ramadhan, misalnya karena sakit dan/atau bahkan karena disengaja, maka diwajibkan untuk mengganti, membayar atau mengqadha puasa ramadhan.

Mungkin salah satu dari kita sering meninggalkan puasa ramadhan dengan berbagai alasan. Maka dari itu, sebelum bulan ramadhan datang kembali, hendaknya kita sudah membayar atau mengqadha puasa ramadhan dan hukumnya adalah wajib. Adapun untuk lafadz niat mengganti / mengqadha puasa ramadhan dalam bahasa arab, tulisan latin dan artinya adalah sebagai berikut:

 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى



NAWAITU SHOUMA GHODIN 'AN QADAA'IN FARDHO ROMADHOONA LILLAHI TA'ALAA

Artinya :


Aku niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta'ala


Itulah  niat qadha puasa ramadhan. Jika Anda memiliki hutang puasa ramadhan tahun lalu, silakan segera dibayar hutang tersebut sebelum datang kembali puasa ramadhan tahun ini.

Ingat...!!! Orang yang meninggalkan puasa ramadhan sama halnya memiliki hutang kepada Allah SWT. Dan setiap hutang wajib hukumnya untuk diayar, terlebih hutangnya kepada Allah SWT yakni hutang puasa ramadhan. Rasulullah SAW bersabda, yang artinya "Berhutang kepada Allah lebih berhak untuk ditunaikan (HR. Muslim)".





Keutamaan Surat Yasin


Fadhilah dan Keutamaan Surat Yasin

 

Surat Yasin termasuk surat Makkiyah yang agung. Bilangan ayatnya ada 83 ayat. Ayat-ayatnya pendek dan sangat mengena di hati orang mukmin. Beberapa isi kandungan Surat Yasin antara lain; Kandungan Keimanan, yaitu; Keimanan akan Allah dengan mensucikannya dengan sifat-sifatnya, Keimanan akan Alqur’an yang merupakan ilmu, kekuasaan dan rahmat Allah, keimanan akan surga dan sifat-sipatnya, keimanan akan hari akhir. Kandungan Kisah-Kisah, yaitu; Kisah utusan-utusan nabi isa a.s dengan penduduk anthakiyah. Salah satu ayatnya menjelaskan adanya bukti ilmu pengetahuan Astronomi: semua bintang di cakrawala berjalan pada garis edarnya.
 




Adapun beberapa diantara Keutamaan, Hikmah dan Fadhilah Surat Yasin akan kami paparkan dibawah ini, sebagaimana kami rangkum dari berbagai sumber.

Manfaat/Khasiat Surat Yasin (Yaasiin)

  1. Menurut sabda Nabi Muhammad saw, siapa membaca surah Yaasiin(Yasin) satu kali, sama dengan membaca Alqur’an sampai khatam (selesai) sepuluh kali, siapa membiasakan membaca surah Yaasiin setiap malam sampai mati, maka termasuk mati syahid.
  2. Jika dibaca pada waktu pagi, maka memperoleh kegembiraan sampai sore, dan jika dibaca disore hari maka dapat gembira sampai pagi.
  3. Jika anda ada maksud kepada pembesar supaya berhasil, maka bacalah surah yaasiin dari rumah sebanyak 25 kali, maka insya Allah berhasil.
  4. Jika dibacakan untuk orang yang akan meninggal dunia, maka tidak akan dicabut nyawanya selagi ia belum didatangi malaikat Ridwan dengan maksud memberi kegembiraan kepada orang yang akan meninggal tersebut.
  5. Jika dibacakan pada mayat di dalam kubur maka diringankan siksanya.
  6. Jika ditulis dan dilebur air, lalu diminum, sama dengan meminum seribu obat.
  7. Khasiatnya lagi adalah dapat dipergunakan sebagai obat sakit panas, caranya dibaca sekali, setiap sampai pada lafadz “MUBIIN” dengan mengikat benang sekali sampai tujuh, kemudian diikatkan pada bahu kanannya orang yang sakit panas, maka insya Allah sehat kembali.

Fadhilah Surat Yaasiin (Yasin)

  • Dibacakan pada orang sakaratul maut maka akan memepermudah keluarnya ruh.
  • Membaca Surah Yasin = Membaca Alqur’an 10 kali.
  • Dapat memberi syafaat bagi pembacanya.
  • Dimudahkan hajatnya.
  • Meringankan siksa kubur.
  • Menolak kejahatan.
  • Di baca pada malam jum’at mendapatkan ampunan.
  • Jika belum menikah akan dapat jodoh.
  • Jika ketakutan, Allah akan menghilangkan rasa takutnya itu.
  • Jika dipenjara, Niscaya akan bebas.
  • Orang tersesat akan mendapat jalan lagi.
  • Orang haus akan hilang hausnya.
  • Orang sakit akan hilang sakitnya.

Keutamaan Surat Yaasiin

Untuk mengetahui beberapa keutamaan surat yasin, marilah kita simak beberapa hadits Rasulullah SAW berikut ini :
  1. "Segala sesuatu mempunyai jantung (hati), sedang jantung Al-Qur’an adalah surah Yasin, dan siapa saja yang membaca surah Yasin Allah swt. mencatat bacaannya seperti bacaan Al-Qur’an sepuluh kali" (Ad-Darimiy, At-Turmudzi dan Anas ra. dan Kanzul-Umal, Juz 112624)
  2. "Siapa membaca surah Yasin setiap malam ia diampuni" (Al-Baihaqy dalam Syi’abil Iman dan Abu Hurairah ra. dan Kanzul-Umai, Juz 1/2625)
  3. "Siapa membaca surah Yasin di waktu malam, maka di waktu shubuh ia menjadi orang yang mendapatkan ampunan" (Abu Nu’aim dalam Al-Chilyab dan lbnu Ma’ud ra. dan Kanzul-Umal, Jua 112626)
  4. "Siapa saja membaca surah Yasin untuk mencari ridha Allah swt., maka Allah swt. mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu, maka bacalah itu oleh kalian di sisi orang-orang mati kalian" (Al-Baihaqy dalam Syi’abil Iman dan Mu’qil bin Yasar ra. dan Kanzul Umal, Juz 112629)
  5. "Tiada seorang akan mati, lalu dibacakan surah Yasin di sisinya, kecuali AIIah swt. memudahkan kematiannya" (Abu Nu’aim dan Abu Danda’ dan Abu Dzar ra. dan Kanzul-Umal, Juz XV/42 186)
Dengan memperhatikan beberapa hadits-hadits di atas, maka kita dapat mengambil beberapa pelajaran tentang keutamaan surah Yasin di antaranya sebagai berikut :
  • Surat Yasin Sebagai jantung Al-Qur’an
    Surah Yasin mampu menggerakkan seluruh ayat Al-Qur’an menjadi hidup menyala memancarkan cahayanya yang amat terang bagi ruhani manusia ibarat generator yang mampu menggerakkan kawat-kawat listrik untuk menerangi ruangan yang gelap.

    Inti surah Yasin adalah, wujud Yang Mulia Rasulullah Muhammad saw. yang telah menerangi hati umat dengan cahaya Al-Qur’an dan di akhir zaman bayangan beliau akan bangkit kembali dalam wujud Imam Mahdi as., karena itu kebenaran dan keindahan Islam di akhir zaman akan tampak cemerlang kembali setelah tertutup khurafat dan bid’ah selama 13 abad. 
  • Apabila orang membaca surah Yasin setiap malam dgn bimbingan Imam Mahdi as.
    Atau Khalifah penggantinya di akhir zaman ini dia akan mengerti dan menyadari kedudukannya sebagai hamba Allah swt. dan senantiasa bertobat, sehingga ia menjadi hamba yang terampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan terlindungi dari dosa di masa depannya.

  • Salah satu bukti yang telah diberikan Umat Islam dari generasi ke generasi.
    Adalah jika ada orang sakit keras menuju kematiannya jika di sisinya dibacakan surah Yasin Allah SWT akan memudahkan proses kematiannya.
  • Dianjurkan membaca surah Yasin pada malam Jum’at
    Mengandung makna agar manusia senantiasa ingat tentang kesuksesan dan kebahagian orang yang ruhaninya sempurna dan amat celaka dan menderitanya orang yang durhaka kepada Allah swt. dan rasul-Nya.

    Di samping itu agar ia senantiasa siap menyambut kebangkitan Imam Mahdi as. sebagai imam Umat Islam di akhir zaman untuk menyelamatkan mereka dari berbagai azab, bencana dan berbagal fitnah, khususnya fitnah Al-Masihid-Dajjal.
  • Surah Yasin dan hari Jum’at mempunyai kaitan yang sangat erat
    Sehingga Rasulullah SAW mengajarkan secara istimewa kepada Hadhrat Ali bin Abi Thalib ra. agar di malam Jum’at bangun sepértiga malam untuk shalat dan membaca surah Yasin.
Itulah beberapa Fadhilah, Manfaat dan Keutamaan Surat Yasin yang sangat luar biasa. Dengan kita mengatahui, maka jangan sungkan-sungkan lagi untuk selalu membacan dan/atau mengamalkan Surat Yasin secara rutin setiap malam, atau minimal setiap malam jum'at. 





Kamis, 29 September 2016

Kue Lumpur


Resep Kue Lumpur Harum Lembut Nikmat





Bahan-bahan Kue Lumpur

  • Tepung terigu 500 gram
  • Telur ayam 4 butir
  • Kentang 250 gram, kukus dan haluskan
  • Santan cair 850 ml
  • Margarine 250 gram, encerkan
  • Gula pasir 250 gram
  • Garam ½ sendok teh
  • Vanili ½ sendok teh
  • Daging kelapa dari1 buah kelapa muda
  • Kismis secukupnya
Cara membuat Kue Lumpur
  1. campurkan telur, gula dan vanili dalam satu wadah lalu kocok sampai tercampur merata selama ±10 menit.
  2. Kemudian tambahkan kentang yang sudah dihaluskan dan aduk kembali sampai tercampur me
  3. Selanjutnya, tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit ke dalam adonan sambil diaduk perlahan sampai tercampur me
  4. Kemudian, tambahkan santan, garam, dan margarine yang sudah diencerkan, aduk kembali sampai tercampur me
  5. Siapkan cetakan khusus khusus kue lumpur, panaskan dan olesi dengan margarin. Tuang adonan dalam cetakan panas dan masakn sampai setengah matang atau sekitar ±2 menit.
  6. Lalu beri taburan kismis di atas adonan dan masak kembali selama ±menit atau sampai matang dan bagian atas kue sudah dirasa padat. Angkat dan sajikan
Untuk hasil yang maksimal alangkah baiknya jika adonan disaring terlebih dahulu sebelum dituang ke dalam cetakan supaya tekstur kue menjadi lembut. Selain menggunakan cetakan khusus kue lumpur juga bisa menggunakan cetakan cup cake jika memang kebetulan tidak ada dengan durasi pemanggangan yang sama.

Martabak


Martabak Manis




Bahan-bahan

o 300 gram tepung terigu
o 500 gram fresh milk
o 1 bungkus ragi roti yang kering
o Baking powder
o Telur ayam 3 butir
o 50 gram gula pasir (sesuai dengan selera)
o Garam secukupnya
o Mentega untuk keperluan menggoreng

Isi/taburan atas

o Parutan keju
o Cokelat meses
o Dan kacang tanah
o Ketan hitam (jika ada)

 

Cara Membuat Atau Resep Kue Basah Martabak Manis

 

1. Pertama-tama, campurkan semua bahan dalam satu wadah yang cukup besar dan aduk hingga semua bahan tercampur dengan baik
2. Selanjutnya, siapkan wajan/pan lalu panaskan mentega di atas penggorengan hingga mentega mencair dan panas
3. Segera kecilkan api lalu tuangkan adonan ke dalam wajan, tunggu selama beberapa menit hingga setengah matang, perhatikan dengan baik dan usahakan agar adonan tidak berubah menjadi gosong kehitaman
4. Taburkan isian ke atas permukaan adonan sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda dan tunggu beberapa menit agar adonan menjadi matang dan terakhir lipat kue hingga membentuk setengah lingkaran yang cantik dan potong-potong menjadi beberapa bagian lalu hidangkan selagi hangat




Ongol Ongol


Resep Membuat Ongol Ongol






Bahan bahan :

  • Tepung tapioka atau aci 250 gr
  • Air 1200 ml
  • Gula aren dan gula pasir sesukanya
  • Kelapa yang agak muda untuk baluran
Cara Membuat Ongol Ongol
  1. Bagi dua air, sebagian didihkan bersama gula lalu sebagian lagi campurin ke tepung sagu.
  2. Setelah mendidih air gulanya, masukin sisa air yang sudah dicampur sagu, aduk terus sampai kering dan berubah warna.
  3. Setelah warna berubah lebih gelap adonan diratakan diloyang yang sudah dibasahin pakai air. Tunggu dingin.
  4. Untuk kelapa parut kasih sedikit garam lalu dikukus untuk diguling-guling ke potongan ongol-ongol.
Air jangan kurang dari takaran ya bun karena hasilnya akan alot bikin sakit gigi. Saya dulu sering beli tapi karena sudah bisa bikin jadi berasa mahal banget kalau mau jajan ongol-ongol. Bikin kue kayak gini harusnya punya timbangan tapi saya nggak punya jadi tinggal bagi-bagi saja tergantung kemasan tepungnya kan biasanya ada tulisannya berapa gram.

Lupis Ketan


Resep Kue Lupis Ketan





Bahan – bahan :

  • kilogram beras ketan putih
  • 1 sendok makan kapur sirih
  • Daun pisang untuk membungkus, sesuai kebutuhan
  • 1/4 sendok teh garam
  • 1/2 butir kelapa agak muda, parut kasar
Bahan-bahan untuk saus lupis :
  • 400 gram gula merah, sisir halus
  • 250 ml air
  • 2 lembar daun pandan
Cara Membuat Saus Lupis :
  1. Rebus gula merah yang sudah disisir halus sebelumnya
  2. Kemudian tambahkan air dan daun pandan, aduk-aduk hingga merata
  3. Setelah rata dan kental angkat dan saring terlebih dahulu sebelum digunakan.
Resep Kue Lupis Ketan  :
  1. Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu rendam ketan dengan air selama 30 menit, tiriskan terlebih dahulu. Lalu campur dengan air kapur sirih, aduk-aduk hingga rata.
  2. Daun pisang dirangkap dua, dibentuk kerucut, isi dengan ketan kurang lebih 3 sendok makan, pipihkan dan lipat sisa daun kebawah, sisipkan kedua sisinya hingga membentuk segitiga semat dengan lidi.
  3. Semat sebelahnya agar bungkusan tidak terbuka ketika di rebus.
  4. Rebus selama kurang lebih 2 jam, setelah dirasa matang angkat dan tiriskan dan tunggu hingga dingin.
  5. Setelah lupis dingin tata sebagai berikut. Lupis ditata kemudian taruh kelapa muda yang sudah diparut kemudian siramkan saus gula merah yang sudah dibuat tadi.
  6. Lupis yang legit sudah siap untuk dihidangkan.

Kue Putu


Resep Cara Membuat Kue Putu




 Bahan-bahan 
  • tepung beras ketan putih 250 gram
  • gula pasir putih 2 sdt
  • pasta pandan
  • gula merah (dihaluskan)
  • kelapa parut 250 gram
  • 150 ml air putih
Cara Membuat Kue Putu 
  1. Campurkan tepung beras ketan putih, gula pasir, garam dan kelapa parut, aduk hingga rata
  2. Siapkan air dan pasta pandan yang sudah diaduk rata
  3. Tuangkan campuran air putih dan pasta pandan tadi sedikit demi sedikit kedalam campuran tepung
  4. Aduk terus bahan-bahan yang sudah tercampur tadi hingga menjadi adonan yang gembur atau bertabur
  5. Siapkan bambu ukuran kecil untuk dijadikan cetakan kue putu kemudian olesi sedikit minyak
  6. Isi setengah cetakan dengan adonan kue kemudian tengahnya diisi dengan gula merah yang sudah dihaluskan dan tutup dengan adonan kue lagi.
  7. Kemudian Kukus adonan kue putu tadi kira-kira kurang lebih 10 menit
  8. Setelah 10 menit, kemudian balikan posisi adonan kue tadi dan tunggu 10 menit
  9. Angkat dan keluarkan kue putu dari cetakannya, dan sajikan.



Electricity Lightning