Selasa, 25 Oktober 2016

Hipertensi


Pengertian Hipertensi 

 


Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi kronis di mana tekanan darah pada dinding arteri (pembuluh darah bersih) meningkat. Kondisi ini dikenal sebagai “pembunuh diam-diam” karena jarang memiliki gejala yang jelas. Satu-satunya cara mengetahui apakah Anda memiliki hipertensi adalah dengan mengukur tekanan darah.
Jika Anda belum memeriksa dan tidak tahu tekanan darah Anda, mintalah kepada dokter untuk memeriksanya. Semua orang dewasa sebaiknya memeriksa tekanan darah mereka setidaknya setiap lima tahun sekali.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2013 menunjukkan bahwa penderita hipertensi yang berusia di atas 18 tahun mencapai 25,8 persen dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia. Dari angka tersebut, penderita hipretensi perempuan lebih banyak 6 persen dibanding laki-laki. Sedangkan yang terdiagnosis oleh tenaga kesehatan hanya mencapai sekitar 9,4 persen. Ini artinya masih banyak penderita hipertensi yang tidak terjangkau dan terdiagnosa oleh tenaga kesehatan dan tidak menjalani pengobatan sesuai anjuran tenaga kesehatan. Hal tersebut menyebabkan hipertensi sebagai salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Risiko Mengidap Hipertensi

Penyebab hipertensi belum bisa dipastikan pada lebih dari 90 persen kasus. Seiring bertambahnya usia, kemungkinan Anda untuk menderita hipertensi juga akan meningkat. Berikut ini adalah faktor-faktor pemicu yang diduga dapat memengaruhi peningkatan risiko hipertensi.
  • Berusia di atas 65 tahun.
  • Mengonsumsi banyak garam.
  • Kelebihan berat badan.
  • Memiliki keluarga dengan hipertensi.
  • Kurang makan buah dan sayuran.
  • Jarang berolahraga.
  • Minum terlalu banyak kopi (atau minuman lain yang mengandung kafein).
  • Terlalu banyak mengonsumsi minuman keras.
Risiko mengidap hipertensi dapat dikurangi dengan mengubah hal-hal di atas dan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat. Pemeriksaan tekanan darah secara rutin juga bisa membantu diagnosis pada tahap awal. Diagnosis hipertensi sedini mungkin akan meningkatkan kemungkinan untuk menurunkan tekanan darah ke taraf normal. Hal ini bisa dilakukan dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat tanpa perlu mengonsumsi obat.

Mengukur Tekanan Darah

Kekuatan darah dalam menekan dinding arteri ketika dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh menentukan ukuran tekanan darah. Tekanan yang terlalu tinggi akan membebani arteri dan jantung Anda, sehingga pengidap hipertensi berpotensi mengalami serangan jantung, stroke, atau penyakit ginjal.
Pengukuran tekanan darah dalam takaran merkuri per milimeter (mmHG) dan dicatat dalam dua bilangan, yaitu tekanan sistolik dan diastolik. Tekanan sistolik adalah tekanan darah saat jantung berdetak memompa darah keluar. Sedangkan tekanan diastolik merupakan tekanan darah saat jantung tidak berkontraksi (fase relaksasi) . Saat ini darah yang baru saja dipompa keluar jantung (tekanan sistolik), berada di pembuluh arteri dan tekanan diastolik juga menunjukkan kekuatan dinding arteri menahan laju aliran darah.
Tekanan darah Anda 130 per 90 atau 130/90 mmHG, berarti Anda memiliki tekanan sistolik 130 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg. Angka normal tekanan darah adalah yang berada di bawah 120/80 mmHG.
Anda akan dianggap mengidap hipertensi atau tekanan darah tinggi jika hasil dari beberapa kali pemeriksaan, tekanan darah Anda tetap mencapai 140/90 mmHg atau lebih tinggi.

Pencegahan dan Pengobatan Hipertensi

Jika tekanan darah Anda tinggi, pantaulah dengan ketat sampai angka tersebut turun dan bisa dikendalikan dengan baik. Dokter biasanya menyarankan perubahan pada gaya hidup yang termasuk dalam pengobatan untuk hipertensi sekaligus pencegahannya. Langkah tersebut bisa diterapkan melalui:
  • Mengonsumsi makanan sehat.
  • Mengurangi konsumsi garam dan kafein.
  • Berhenti merokok.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Menurunkan berat badan, jika diperlukan.
  • Mengurangi konsumsi minuman keras.
Mencegah hipertensi lebih mudah dan murah dibandingkan dengan pengobatan. Karena itu, pencegahan sebaiknya dilakukan seawal mungkin. Jika didiamkan terlalu lama, hipertensi bisa memicu terjadinya komplikasi yang bahkan bisa mengancam jiwa pengidapnya.

Gejala Hipertensi 

 

Banyak orang mengidap hipertensi tanpa menyadarinya, karena penyakit ini cenderung tidak memiliki gejala yang signifikan. Orang dewasa harus memeriksakan tekanan darah setidaknya sekali dalam lima tahun. Namun bagi mereka yang memiliki risiko hipertensi yang tinggi, disarankan untuk menjalani pengukuran tekanan darah tiap tahun.
Dalam beberapa kasus yang langka, seseorang dengan tekanan darah yang sangat tinggi bisa mengalami gejala seperti sesak napas, sakit kepala berkepanjangan, mimisan, dan pandangan kabur atau penglihatan ganda.
Periksakan diri ke dokter secepatnya jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut. Hipertensi yang tidak segera diatasi bisa mengarah kepada penyakit serius, seperti stroke dan penyakit jantung.

Hipertensi dan Kehamilan

Ibu yang sedang hamil sangat dianjurkan untuk mengukur tekanan darahnya secara teratur, meski hasilnya tidak pernah tinggi. Dengan pemeriksaan dan pemantauan yang rutin, sang ibu dapat menurunkan risiko hipertensi yang mungkin terjadi selama kehamilan.
Jika tidak diperiksakan, ibu hamil berpotensi mengalami kondisi serius yang dikenal sebagai preeklamsia. Preeklamsia akan menyebabkan gangguan pada plasenta (organ yang menghubungkan peredaran darah bayi pada sang ibu atau ari-ari).

Penyebab Hipertensi 

 

Penyebab hipertensi belum bisa dipastikan pada lebih dari 90 persen kasus yang ada. Dalam kasus di mana sama sekali tidak ada penyebab atau faktor jelas, hipertensi dikenal sebagai hipertensi primer. Ada beberapa faktor yang diduga bisa meningkatkan risiko Anda mengalami kondisi ini, yaitu:
  • Usia. Risiko hipertensi meningkat seiring bertambahnya usia.
  • Faktor keturunan. Orang dengan anggota keluarga yang mengidap hipertensi memiliki risiko tinggi untuk mengalami kondisi yang sama.
  • Merokok. Rokok dapat meningkatkan tekanan darah sekaligus menyempitkan dinding arteri.
  • Kelebihan berat badan atau obesitas. Kadar oksigen dan nutrisi yang dialirkan darah akan diukur oleh tubuh sesuai dengan berat badan. Berat badan yang berlebihan akan membutuhkan oksigen dan nutrisi yang lebih banyak, sehingga volume darah dibutuhkan lebih banyak. Volume darah yang meningkat akan meningkatkan tekanan darah.
  • Kurang olahraga. Orang yang jarang berolahraga cenderung memiliki detak jantung yang lebih cepat, sehingga jantung akan bekerja lebih keras. Kerja jantung lebih keras akan meningkatkan tekanan darah.
  • Kadar garam yang tinggi dalam makanan. Kadar garam yang tinggi bisa menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh, yang kemudian akan meningkatkan tekanan darah.
  • Terlalu banyak mengonsumsi minuman keras. Kandungan alkohol dalam minuman keras dapat memicu kerusakan pada organ jantung.
  • Stres. Tingkat stres yang tinggi berpotensi memicu peningkatan tekanan darah.
Sementara hipertensi yang disebabkan oleh kondisi dasar tertentu disebut hipertensi sekunder. Secara keseluruhan, 10 persen dari kasus hipertensi merupakan jenis sekunder. Beberapa penyebab di balik kondisi ini umumnya meliputi:
  • Diabetes.
  • Penyakit ginjal.
  • Kondisi yang memengaruhi jaringan tubuh, misalnya lupus.
  • Obat-obatan tertentu, misalnya pil kontrasepsi, analgesik atau obat pereda sakit, obat pilek, serta dekongestan.
  • Penyempitan pembuluh darah (arteri) yang mengalirkan darah ke ginjal.
  • Gangguan hormon, khususnya tiroid.

Diagnosis Hipertensi 

 

Angka tekanan darah yang ideal adalah di bawah 120/80 mmHg. Namun, hasil pengukuran di bawah 130/90 mmHg masih termasuk dalam batas normal. Tekanan darah bisa berubah-ubah. Hasil pengukuran yang tinggi dalam sekali pemeriksaan tidak berarti Anda otomatis mengidap hipertensi.
Orang dewasa sehat yang berusia di atas 40 tahun dianjurkan untuk memeriksa tekanan darah setidaknya sekali dalam lima tahun. Tetapi jika Anda lebih berisiko mengalami hipertensi, Anda dianjurkan untuk memeriksa tekanan darah lebih sering, dianjurkan setahun sekali.
Tekanan darah biasanya diukur memakai sfigmomanometer manual maupun digital. Kebanyakan dokter kini memakai sfigmomanometer digital, yaitu alat pengukur tekanan darah yang memakai sensor elektronik dalam mendeteksi denyut Anda.
Anda juga bisa melakukan pemeriksaan di rumah jika memiliki perlengkapan sendiri. Hal ini dimaksudkan agar bisa memantau ukuran tekanan darah secara berkala dalam jeda sehari. Ini dilakukan guna memastikan konsistensi tekanan darah Anda.
Tes darah dan urine mungkin akan dianjurkan untuk memeriksa apakah ada kondisi atau penyakit tertentu yang menjadi pemicu di balik peningkatan tekanan darah.

Perubahan pada gaya hidup dan konsumsi obat anti-hipertensi bisa menjadi langkah yang efektif untuk menurunkan hipertensi. Tingginya tekanan darah dan risiko pasien untuk mengalami penyakit kardiovaskular (seperti serangan jantung dan stroke) akan menentukan jenis pengobatan yang akan dijalani. Contoh kondisi yang mungkin menjadi pertimbangan dalam pengobatan meliputi:
  • Jika tekanan darah Anda sangat tinggi (160/100 mmHg atau lebih), harus dilakukan perawatan secepatnya.
  • Jika tekanan darah Anda mencapai 140/90 mmHg atau lebih dan Anda dinilai memiliki risiko penyakit kardiovaskular pada jangka waktu 10 tahun, Anda perlu mengonsumi obat-obatan serta mengubah gaya hidup agar lebih sehat.
  • Jika tekanan darah Anda sedikit lebih tinggi dari 130/80 mmHg dan memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang rendah, Anda bisa menurunkan tekanan darah cukup dengan mengubah gaya hidup Anda.

    Pengobatan Hipertensi 

     

Perubahan gaya hidup untuk menurunkan tekanan darah bisa terlihat dampaknya dalam beberapa minggu. Langkah ini dapat dilakukan dengan cara-cara sederhana seperti:
  • Mengonsumsi makanan sehat, rendah lemak, dan seimbang. Misalnya, nasi merah, buah, serta sayur.
  • Mengurangi konsumsi garam hingga kurang dari satu sendok teh per hari.
  • Aktif berolahraga. Aktif secara fisik adalah hal paling penting yang bisa Anda lakukan untuk mencegah atau mengendalikan hipertensi.
  • Menurunkan berat badan.
  • Berhenti merokok. Merokok akan meningkatkan peluang Anda menderita penyakit jantung dan paru-paru secara drastis.
  • Menghindari atau mengurangi konsumsi minuman keras.
  • Mengurangi konsumsi minuman kaya kafein, seperti kopi, teh, atau cola.
  • Melakukan terapi relaksasi, misalnya yoga atau meditasi untuk mengendalikan stres.
Disiplin tinggi dalam menerapkan gaya hidup sehat akan memberikan dampak positif yang signifikan pada tekanan darah Anda. Beberapa penderita bahkan menjadi tidak perlu mengonsumsi obat-obatan karena berhasil menerapkan perubahan gaya hidup untuk menormalkan tekanan darah.

Penggunaan Obat-obatan

Dalam beberapa kasus hipertensi, pasien kadang perlu mengonsumsi obat-obatan seumur hidup. Namun, jika tekanan darah telah terkendali dalam bertahun-tahun, Anda mungkin boleh menghentikan pengobatan.
Ada juga sebagian penderita yang harus mengonsumsi lebih dari satu jenis obat. Kombinasi ini biasanya diperlukan untuk mengatasi hipertensi yang lebih sulit dikendalikan. Beberapa jenis obat yang umumnya diberikan adalah:
Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor
Dengan membuat dinding pembuluh darah lebih rileks, obat-obatan ACE inhibitor – penghambat enzim pengubah angiotensin – akan menurunkan tekanan darah.
Efek samping obat ini adalah batuk kering berkelanjutan. Jika efek samping ini sangat mengganggu, ada obat lain dengan fungsi sama seperti Antagonis reseptor angiotensin-2 yang kemungkinan akan disarankan. Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun selama mengonsumsi ACE inhibitor.
Calcium channel blockers
Agar kalsium tidak memasuki sel-sel otot jantung dan pembuluh darah, obat-obatan calcium channel blockers (penghambat kanal kalsium) bisa digunakan. Obat ini akan mengendurkan arteri dan menurunkan tekanan darah. Risiko efek samping calcium channel Blockers akan meningkat jika Anda minum jus grapefruit selagi mengonsumsi obat ini.
Diuretik
Diuretik juga dikenal sebagai “pil air” yang berfungsi untuk membuang sisa air dan garam dari dalam tubuh melalui urine.
Beta-blockers
Jantung akan berdetak lebih lambat dan dengan tenaga lebih sedikit jika Anda mengonsumsi obat-obatan jenis beta-blockers (penghambat beta) sehingga akan mengurangi tingkat tekanan darah.
Senantiasa bicarakan dengan dokter Anda sebelum berhenti mengonsumsi beta-blockers. Efek samping yang berbahaya bisa muncul jika konsumsi dihentikan secara tiba-tiba. Contoh efek sampingnya adalah peningkatan tekanan darah atau serangan angina (angin duduk).
Alpha-blockers
Alpha-blockers (penghambat alfa) digunakan untuk melemaskan pembuluh darah sehingga darah mengalir lebih mudah dalam pembuluh darah. Efek samping yang umumnya muncul meliputi pingsan saat penggunaan pertama, sakit kepala, pusing-pusing, kelelahan, serta pergelangan kaki membengkak.
Sekarang beta-blockers dan alpha-blockers dianggap kurang efektif dibandingkan obat lain untuk menangani hipertensi. Obat jenis ini hanya dipakai apabila metode pengobatan lain tidak menunjukkan dampak positif.

Komplikasi Hipertensi 

 

Hipertensi akan lebih membebani jantung dan pembuluh darah Anda jika tidak ditangani dengan seksama. Jenis-jenis komplikasi yang berpotensi terjadi meliputi:
  • Serangan jantung atau stroke. Hipertensi berpotensi menyebabkan penebalan dan pengerasan dinding arteri sehingga dapat memicu serangan jantung serta stroke.
  • Aneurisme atau pelebaran abnormal pada arteri. Peningkatan tekanan darah dapat memicu pelebaran dinding pembuluh darah (seperti menggembung). Dinding yang menggelembung akan menjadi lemah saat menahan tekanan aliran darah. Komplikasi ini berpotensi mengancam jiwa, terutama jika pembuluh darah pecah.
  • Pembuluh darah kecil pada ginjal yang rusak akibat hipertensi. Kondisi ini bisa menghalangi ginjal untuk berfungsi dengan baik. Beberapa gejalanya adalah pembengkakan kedua tungkai bawah, keinginan untuk buang air kecil di malam hari meningkat tapi volume urine sedikit, dan hipertensi yang semakin parah.
  • Sindrom metabolik, yaitu munculnya sejumlah masalah kesehatan yang dialami secara bersamaan. Lingkar pinggang meningkat, tingginya kadar trigliserida, rendahnya kadar kolesterol baik (HDL), kadar gula darah puasa yang tinggi, disertai hipertensi akan meningkatkan risiko terjadinya sindrom metabolik. Sindrom ini juga dikenal sindom resistensi insulin, dimana tubuh gagal menggunakan insulin dalam darah dengan efektif. Pada akhirnya, risiko terjadinya penyakit kardiovaskular dan diabtes juga akan meningkat.


Pencegahan Hipertensi

 


Penerapan pola hidup sehat seperti konsumsi makanan bernutrisi, olahraga teratur, tidak merokok, dan menghindari minuman keras bisa mencegah hipertensi. Beberapa contoh penerapan yang bisa dilakukan meliputi:
  • Makanan. Konsumsilah makanan yang rendah lemak dan kaya serat, seperti roti dari biji-bijian utuh, beras merah, serta buah dan sayuran. Kurangi konsumsi garam dalam makanan Anda, setidaknya tidak lebih dari 6 gram garam per hari (sekitar satu sendok teh).
  • Berat Badan. Meski hanya beberapa kilo, menurunkan berat badan akan membuat perbedaan besar pada tekanan darah dan kesehatan secara keseluruhan.
  • Olahraga. Untuk menurunkan tekanan darah dan menjaga jantung serta pembuluh darah dalam kondisi baik, olahraga dan rutin beraktivitas perlu dilakukan. Bagi orang dewasa, beraktivitas dengan intensitas menengah ( bersepeda atau jalan cepat) setidaknya harus dilakukan selama 2 hingga 3 jam setiap minggu.
  • Terapi relaksasi, seperti yoga atau meditasi. Terapi-terapi tersebut dapat membantu Anda untuk mengendalikan stres.
  • Minuman keras. Batas konsumsi minuman keras yang dianjurkan dalam sehari adalah 2 hingga 2,5 kaleng bir berkadar alkohol 4,7persen untuk pria. Dan maksimal 2 kaleng bir berkadar alkohol 4,7 persen untuk wanita. Risiko hipertensi akan meningkat jika Anda mengonsumsi minuman keras terlalu sering dan berlebihan.
  • Merokok. Rokok tidak menyebabkan hipertensi secara langsung, tapi akan mempertinggi risiko serangan jantung dan stroke karena dapat memicu penyempitan arteri. Kombinasi merokok dan hipertensi akan meningkatkan risiko penyakit jantung atau paru-paru secara drastis.
  • Kafein. Kurangi konsumsi minuman yang mengandung banyak kafein seperti kopi, teh, cola serta minuman berenergi. Meminum lebih dari empat cangkir kopi sehari bisa meningkatkan risiko hipertensi.

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
                                                                                                                              privatebundas.blogspot.com
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

 

Berbagai Jenis Penyakit Hepatitis


Mengenal Berbagai Jenis Penyakit Hepatitis

 

 

 

 

Apa itu hepatitis?

 

Menurut WHO, hepatitis adalah peradangan yang terjadi pada hati. Hepatitis yang tidak ditangani dengan cepat dan baik, akan berkembang menjadi sirosis dan kanker hati. Banyak hal yang bisa menyebabkan hepatitis, yaitu virus, perilaku seksual, dan mengonsumsi alkohol serta obat-obatan. Hal yang disebut-sebut sebagai penyebab utama dari hepatitis adalah pecandu narkoba atau alkohol dan melakukan hubungan seks yang tidak sehat. Mereka memang merupakan kelompok yang berisiko tinggi untuk terkena hepatitis, namun sebenarnya, semua orang dapat mengalami hepatitis.
Terdapat 5 virus, yaitu virus hepatitis A, B, C, D, dan E. Ke-5 macam ini harus sangat diperhatikan karena dapat menyebabkan penularan ke orang lain, bahkan kematian.

 

Hepatitis A

 

Virus Hepatitis A menyebar melalui fekal-oral, yang dapat menyebabkan gangguan fungsi hati akut. Penyebaran virus hepatitis A terjadi akibat kontaminasi makanan dan air yang kemudian makanan atau air tersebut dikonsumsi oleh orang yang sehat. Penularan dapat terjadi pada orang yang sudah mendapatkan vaksin maupun  pada orang yang belum mendapatkan vaksin. Tidak seperti hepatitis B dan C, hepatitis A tidak menyebabkan gangguan hati kronis dan dapat menyebabkan komplikasi seperti kanker. Namun tetap saja hepatitis A dapat mengganggu fungsi kerja hati dan dapat berakibat fatal.

Hepatitis A biasa disebut sebagai foodborne disease karena perilaku makan dan hidup yang tidak bersih. Pada tahun 1988 diketahui bahwa hepatitis A pernah menjadi penyebab kejadian luar biasa di Shanghai, karena terjadi pada 300ribu jiwa pada satu waktu. Tidak hanya di Shanghai, menurut Kementerian Kesehatan, Hepatitis A juga pernah menyebabkan kejadian luar biasa di Indonesia. Virus hepatitis A tidak hanya menular melalui makan, namun melakukan kontak fisik dengan penderita. Oleh karena hindari pemakaian barang-barang bersama, seperti sikat gigi atau pencukur kumis dan sebagainya.

 

Hepatitis B

 

Hepatitis B diderita setidaknya 2 miliar orang di dunia dan 240 juta dari total penderita tersebut mengalami hepatitis B kronis. Menurut South East Asian Region, Indonesia merupakan negara dengan kejadian endemik Hepatitis B tertinggi kedua  setelah Myanmar. HBV dapat bertahan hidup setidaknya 7 hari di luar tubuh manusia, namun pada saat itu virus tetap bisa menginfeksi dan masuk ke dalam tubuh yang belum terlindungi dengan vaksin.

Virus hepatitis B (HBV) menyebar seperti virus HIV, yaitu melalui hubungan seksual, kontak dengan cairan tubuh, seperti air liur. Oleh karena itu, HBV menular 50 hingga 100 kali lebih mudah dibandingkan dengan HIV. Melakukan hubungan seksual adalah hal yang paling mudah untuk menularkan virus ini. Namun, virus ini tidak menular karena pelukan, berpegangan tangan, dan kecupan. 

Beberapa penelitian menyatakan bahwa HBV ditemukan juga pada air liur, sehingga ciuman atau bergantian menggunakan sikat gigi yang sama dapat meningkatkan risiko tertularnya penyakit hepatitis B, Selain itu, HBV juga dapat ditularkan dengan adanya kontak dengan darah ke darah, hal ini dapat terjadi pada suatu tindakan medis, seperti transfusi darah, peralatan operasi yang terkena darah si penderita HBV  kemudian dipakai ke orang yang sehat. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) HBV tidak dapat disembuhkan

Pengobatan yang diberikan pada penderita hepatitis B tidak bisa diobati namun hanya bisa untuk menekan pertumbuhan virus di dalam tubuh. Oleh karena itu, penderita yang mengalami penyakit hepatitis B harus melakukan pengobatan seumur hidupnya. Kelompok yang paling rentan terkena hepatitis B adalah bayi yang baru lahir, karena jika ibunya memiliki HBV maka bayi dapat tertular virus hepatitis B dengan mudah.

 

Hepatitis C

 

Di dunia terdapat 130 hingga 150 juta jiwa yang mengalami hepatitis C dan 700 ribu jiwa meninggal karena penyakit ini. Sama dengan hepatitis B, penyakit ini juga disebabkan oleh virus yang menyebar dari kontak cairan tubuh dan melakukan hubungan seksual.  Penyakit ini dapat menyebabkan luka pada hati dan kemudian meningkatkan risiko kanker hati. Setidaknya sebanyak 25% orang yang positif memiliki virus HIV, mengalami hepatitis C juga.

 

Hepatitis D

 

Hepatitis D merupakan kejadian lanjutan dari hepatitis B. Namun, kejadiannya  tidak sebanyak kejadian penyakit hepatitis B, yaitu hanya sebanyak 15 juta jiwa di dunia. Virus hepatitis D muncul ketika terjadi infeksi serius yang disebabkan oleh HBV. Penyakit ini dapat disebut sebagai penyakit kronis dan akut yang disebabkan oleh replikasi atau pertumbuhan virus hepatitis B yang terlalu banyak. Karena disebabkan oleh virus hepatitis B, maka penularan hepatitis D sama dengan hepatitis B, yaitu dengan kontak cairan pada penderita. Infeksi virus hepatitis D dapat dicegah dengan cara melakukan vaksin anti-hepatitis B.

 

Hepatitis E

 

Diketahui bahwa di dunia terdapat 20 juta jiwa yang terkena infeksi virus hepatitis E. Virus hepatitis E juga ditularkan melalui fekal-oral. Kejadian hepatitis E banyak terjadi di daerah Asia dan pernah menyebabkan kejadian luar biasa di Indonesia. Virus biasanya menyebabkan kontaminasi pada air, kemudian air tersebut dikonsumsi oleh orang sehat. Selain itu daging setengah matang dantransfusi darah yang terinfeksi dapat menjadi penyebab kejadian hepatitis E. Infeksi virus hepatitis E terjadi antara 2 hingga 6 minggu setelah terkontaminasi virus.  Hepatitis E dapat dicegah dengan melakukan  perilaku hidup bersih dan sehat, memilih serta mengonsumsi makanan yang dicuci bersih sebelum dimasak, dan mengonsumsinya dalam keadaan matang.


Baca juga : KANKER HATI

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
                                                                                                                              privatebundas.blogspot.com
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬


Risiko Hipertensi Kaum Hawa


Risiko Hipertensi Pada Wanita

 

 

Hipertensi sering dianggap masalah kesehatan pria, tapi itu adalah sebuah mitos. Pria dan wanita di usia 40-an, 50-an, dan 60-an memiliki tingkat risiko yang sama terkena tekanan darah tinggi. Namun, setelah menopause, wanita memiliki risiko lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi dibandingkan pria. Sebelum usia 45, pria sedikit lebih mungkin untuk terkena tekanan darah tinggi, tetapi masalah kesehatan tertentu pada wanita dapat mengubah peluang mereka.

Kenapa hipertensi diam-diam membunuh?

Sayangnya, tekanan darah dapat muncul tanpa gejala nyata. Itulah sebabnya kadang-kadang disebut sebagai “silent killer.” Anda dapat memiliki tekanan darah tinggi dan tidak mengalami gejala yang jelas sampai Anda mengalami stroke atau serangan jantung.
Pada beberapa orang, tekanan darah tinggi yang parah dapat menyebabkan mimisan, sakit kepala, atau pusing. Karena hipertensi dapat diam-diam menyelinap, maka sangat penting untuk memonitor tekanan darah Anda secara teratur.

Komplikasi apa saja yang mungkin saya terima?

Tanpa diagnosis yang tepat, Anda mungkin tidak tahu bahwa tekanan darah Anda naik. Tekanan darah tinggi harus dikontrol, karena dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang sangat serius. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama untuk stroke dan gagal ginjal. Kerusakan pembuluh darah yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi kronis juga dapat berkontribusi untuk serangan jantung. Bagi wanita yang sedang hamil, tekanan darah tinggi bisa sangat berbahaya, baik bagi ibu dan bayi.

Bagaimana saya bisa memeriksa tekanan darah saya?

Cara terbaik untuk mengetahui apakah Anda memiliki hipertensi adalah dengan memeriksa tekanan darah Anda. Hal ini bisa dilakukan di tempat praktik dokter, atau di rumah dengan monitor tekanan darah, seperti yang bisa ditemukan di tempat perbelanjaan dan apotek.
Anda harus tahu tekanan darah normal Anda. Jika Anda melihat adanya peningkatan yang signifikan dalam jumlah pada waktu berikutnya tekanan darah Anda diperiksa, Anda harus mencari evaluasi lebih lanjut dari penyedia layanan kesehatan Anda.

Apa itu preeklampsia?

Beberapa wanita yang meminum pil KB mungkin akan melihat peningkatan kecil dalam tekanan darah. Namun, biasanya ini terjadi pada wanita yang pernah mengalami tekanan darah tinggi sebelumnya, kelebihan berat badan, atau memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi. Jika Anda sedang hamil, tekanan darah akan naik, sehingga pemeriksaan teratur dan monitoring sangat dianjurkan.

Wanita yang tidak pernah memiliki tekanan darah tinggi bisa mengalami hipertensi akibat kehamilan (PIH), yang terkait dengan kondisi lebih serius yang disebut preeklampsia.
Preeklamsia adalah suatu kondisi yang mempengaruhi sekitar 5-8% dari wanita hamil. Biasanya berkembang setelah 20 minggu kehamilan. Gejala termasuk tekanan darah tinggi, masalah kandung kemih, dan kenaikan berat badan secara tiba-tiba dan juga bengkak.

Preeklampsia adalah suatu kondisi serius, berkontribusi sekitar 13 persen dari semua kematian ibu di seluruh dunia. Namun ini biasanya merupakan komplikasi yang bisa dikontrol dan biasanya menghilang dalam waktu dua bulan setelah bayi lahir. Wanita yang paling berisiko terkena preeklampsia adalah mereka yang berada di usia remaja atau usia 40-an, telah beberapa kali hamil, obesitas, atau yang memiliki hipertensi atau masalah ginjal di waktu lampau.

Apa yang bisa saya lakukan untuk mengurangi risiko?

Saran dari para ahli untuk mengurangi risiko Anda terkena tekanan darah tinggi adalah sama untuk wanita dan pria:
  • Berolahraga sekitar 30 sampai 45 menit sehari, lima hari dalam seminggu
  • Makan makanan berkalori dalam jumlah sedang dan rendah lemak jenuh
  • Rajin periksa dengan dokter
  • Pastikan untuk membicarakan dengan dokter terkait risiko tekanan darah tinggi. Dokter akan membantu Anda untuk tetap menjaga tekanan darah normal dan kesehatan jantung Anda dengan cara terbaik.

 

Bahayanya Hipertensi Kronis Selama Kehamilan

 

 

Apa itu hipertensi kronis?


Jika Anda mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi) sebelum Anda hamil atau Anda didiagnosis memiliki hipertensi sebelum Anda mencapai kehamilan 20 minggu, berarti Anda memiliki kondisi hipertensi kronis. Hingga 5 persen dari wanita hamil mengalami hipertensi kronis.

Pengukuran tekanan darah menunjukkan seberapa kuatnya darah  mendorong dinding arteri. Pengukuran tersebut memiliki dua angka: angka atas (sistolik) adalah tekanan saat jantung memompa darah, dan angka bawah (diastolik) adalah ketika jantung rileks dan terisi dengan darah. Tekanan darah tinggi selama kehamilan didefinisikan ketika tekanan mencapai 140/90 atau lebih tinggi, bahkan jika hanya salah satu nomor yang lebih tinggi. Hipertensi kronis parah adalah ketika tekanan mencapai 160/110 atau lebih tinggi.


Karena tekanan darah Anda mungkin berbeda, perawatan kesehatan Anda mungkin menggunakan bacaan pada waktu yang berbeda dan menggunakan bacaan rata-rata.
Hipertensi kronis bukanlah satu-satunya kondisi yang melibatkan tekanan darah tinggi selama kehamilan. Jika Anda mengalami tekanan darah tinggi setelah 20 minggu kehamilan, Anda akan didiagnosis dengan hipertensi gestasional. (Jika tekanan darah Anda tidak kembali normal dalam waktu 12 minggu setelah melahirkan, Anda mungkin memiliki hipertensi kronis sepanjang waktu.)

Jika Anda mengalami hipertensi setelah 20 minggu kehamilan dan memiliki protein dalam urin Anda, kelainan hati atau ginjal, sakit kepala, atau perubahan penglihatan, Anda mungkin terkena preeklampsia.


Apa pengaruh hipertensi kronis pada kehamilan?


Memiliki hipertensi kronis secara signifikan meningkatkan risiko Anda terkena preeklampsia. Preeklampsia yang berkembang ketika Anda sudah memiliki hipertensi kronis disebut “superimposed preeklampsia.” Sekitar 1 dari 4 wanita dengan hipertensi kronis dan sebanyak setengah dari wanita dengan hipertensi kronis yang parah terkena preeklampsia selama kehamilan.

Tekanan darah tinggi selama kehamilan juga dapat menyebabkan kurangnya darah yang mengalir melalui plasenta, memberikan sedikit oksigen dan sedikit nutrisi untuk pertumbuhan bayi Anda. Hipertensi kronis meningkatkan risiko untuk sejumlah komplikasi kehamilan, termasuk tertahannya pertumbuhan di dalam rahim, kelahiran prematur, placenta abruption, dan mati saat lahir.

Jika hipertensi kronis Anda ringan, risiko Anda mengalami komplikasi ini selama kehamilan tidak jauh lebih tinggi jika Anda memiliki tekanan darah normal. Selama Anda tidak memiliki masalah medis lainnya, hipertensi tidak akan bertambah buruk dan Anda tidak akan terkena preeklampsia.


Namun, semakin parah hipertensi Anda, semakin tinggi risiko Anda terkena hipertensi kronis, dan risiko terkena preeklampsia bahkan lebih tinggi lagi. Risiko Anda juga akan lebih tinggi jika Anda sudah memiliki hipertensi untuk waktu yang lama dan telah merusak sistem kardiovaskular, ginjal, atau organ lainnya, atau jika hipertensi Anda merupakan akibat dari diabetes, penyakit ginjal, atau lupus.


Apa saja tanda-tanda yang harus saya waspadai?


Setelah bayi Anda mulai bergerak secara teratur, dokter mungkin meminta Anda untuk menghitung tendangan janin untuk melacak gerakan bayi Anda (ini adalah cara yang baik untuk memantau kesehatan bayi Anda saat sedang tidak di dokter.) Segera beri tahu dokter jika Anda merasa bayi Anda kurang aktif dari biasanya.

Dokter juga dapat memeriksa dan melacak tekanan darah Anda di rumah. Dia akan memberi tahu Anda seberapa sering Anda harus melakukan hal ini dan akan dilihat hasilnya saat pemeriksaan di klinik. Dokter juga akan mengarahkan Anda kapan perlu menghubungi dokter atau pergi ke rumah sakit jika tekanan Anda berada di atas tingkat tertentu.



Segera hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Sakit kepala, terutama sakit kepala yang parah atau terus-menerus
  • Dada atau jantung Anda berdebar-debar
  • Pusing
  • Pembengkakan pada wajah atau di sekitar mata, sedikit pembengkakan pada tangan, pembengkakan berlebih atau tiba-tiba pada kaki atau pergelangan kaki (pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki biasanya normal selama kehamilan), atau bengkak pada betis Anda
  • Berat naik lebih dari 2,5 kg dalam seminggu
  • Perubahan pada penglihatan, termasuk penglihatan ganda, kabur, melihat bintik-bintik atau lampu berkedip, sensitif terhadap cahaya, atau kehilangan penglihatan sementara
  • Sakit atau nyeri di perut bagian atas
  • Mual atau muntah (selain morning sickness di awal kehamilan)

Apa yang akan terjadi setelah melahirkan?


Dengan hipertensi kronis, terutama jika parah, Anda berisiko terkena komplikasi kardiovaskular karena sistem tubuh Anda menyesuaikan dengan semua perubahan dalam tubuh Anda setelah Anda melahirkan. Jadi setelah melahirkan, Anda akan dipantau ketat selama setidaknya 48 jam.

Karena preeklampsia dapat terjadi setelah melahirkan, segera beri tahu dokter jika Anda mengalami gejala kondisi ini, bahkan setelah Anda telah diperbolehkan pulang. Anda akan mulai mengonsumsi obat tekanan darah lagi atau dosis sesuai yang diperlukan. Beri tahu dokter jika Anda berencana untuk menyusui, karena hal itu akan mempengaruhi pilihan obat tekanan darah untuk Anda.


Selain minum obat sesuai yang diresepkan dan konsultasi dengan dokter secara teratur, Anda perlu merawat diri Anda sendiri untuk mengurangi risiko komplikasi jangka panjang hipertensi, seperti penyakit jantung atau ginjal dan stroke. Cobalah untuk mempertahankan gaya hidup sehat, memberikan perhatian khusus pada menu makan dan berat badan, hindari tembakau, dan membatasi alkohol yang Anda minum.

Ketika pemulihan postpartum Anda selesai dan dokter mengizinkan untuk mulai berolahraga, tanyakan kepada dokter apa jenis latihan rutin yang terbaik untuk situasi pribadi Anda dan menaatinya.


 

Dapatkah Remaja Terkena Hipertensi?

 

 

Walaupun darah tinggi umumnya dianggap sebagai “masalah orang tua,” tetapi remaja dan anak-anak juga dapat terkena tekanan darah tinggi.
Remaja sekarang ini kebanyakan mempunyai berat berlebih dan kurang berolahraga dibandingkan remaja generasi masa lalu. Akibatnya, tekanan darah tinggi di kalangan remaja meningkat, serta sebuah penelitian besar menunjukkan bahwa tekanan darah tinggi pada remaja meningkat dari 1 persen menjadi 5 persen pada tahun 1989 sampai 2002.


Apa penyebab tekanan darah tinggi pada remaja?


Pernah diyakini bahwa kebanyakan kasus tekanan darah tinggi pada remaja disebabkan oleh masalah mendasar pada jantung atau ginjal. Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa hal ini tidak benar, dan sekarang terlihat bahwa remaja mengalami tekanan darah tinggi pada sekitar proporsi yang sama seperti orang dewasa.

Dengan kata lain, sebagian besar kasus tekanan darah tinggi pada remaja diklasifikasikan sebagai hipertensi primer. Seperti orang dewasa, penyebab hipertensi primer tidak sepenuhnya dipahami. Beberapa remaja tampak mewarisi kecenderungan terkena tekanan darah tinggi dari orangtua mereka, sementara yang lain menjadi korban gaya hidup buruk, yang mengakibatkan obesitas dan bentuk tubuh tidak ideal yang istilahnya disebut dokter sebagai “menurunnya kebugaran kardiovaskular”.

Penting untuk menyadari bahwa perubahan hormonal remaja mengubah beberapa dinamika yang mempengaruhi risiko tekanan darah tinggi. Misalnya, makan junk food dan tidak berolahraga tidak selalu langsung mencerminkan peningkatan berat badan, namun tetap mempengaruhi tekanan darah pada remaja. Lonjakan hormon seks testosteron dan estrogen juga berperan dalam pengembangan tekanan darah tinggi di kalangan remaja.

Meski peran hormon ini sangat kompleks dan tidak sepenuhnya dipahami, tetapi telah menunjukkan bahwa remaja yang mulai pubertas di usia yang lebih muda cenderung memiliki risiko secara keseluruhan terkena tekanan darah tinggi.


Bagaimana mendiagnosis tekanan darah tinggi pada remaja?


Mendiagnosis tekanan darah tinggi pada remaja lebih rumit daripada mendiagnosis tekanan darah tinggi pada orang dewasa. Di antara orang dewasa, terdapat pedoman numerik yang jelas untuk diagnosis, tetapi tidak berlaku untuk remaja. Hal ini terutama karena remaja tidak memiliki risiko yang sama (seperti serangan jantung) seperti orang dewasa.

Alih-alih menggunakan pedoman mutlak, diagnosis pada remaja dibuat dengan mengandalkan statistik yang dinyatakan dalam persentase. Pedoman diagnosis resmi yang dikeluarkan oleh American Heart Association tercatat di bawah ini. Seperti yang Anda lihat sangatlah rumit, itulah mengapa tekanan darah tinggi sebaiknya hanya didiagnosis oleh dokter.


Tekanan darah normal – tekanan sistolik dan diastolik <90 br="" persen=""> ⇒ Prehipertensi – tekanan sistolik dan  diastolic >90tpersen tetapi <95 atau="" darah="" persen="" tekanan="">120/80 bahkan jika <90 br="" persen="" usia=""> ⇒ Hipertensi tahap 1 – tekanan sistolik dan  diastolik antara 95 persen dan 5 mmHg di atas 99 persen
⇒ Hipertensi tahap 2 – tekanan sistolik dan diastolic >95 persen ditambah 5 mmHg


Dari bacaan di atas, tekanan darah seorang remaja mungkin tampak tinggi tetapi akan baik-baik saja bila disesuaikan dengan rata-rata usia tertentu. Atau mungkin tampak normal tetapi sebenarnya bisa meningkat.

Bagaimana cara mengobati dan mencegah tekanan darah tinggi pada remaja?

Karena remaja dengan tekanan darah tinggi cenderung akan terkena masalah pembuluh darah dan kardiovaskular di kemudian hari, mencegah dan mengontrol tekanan darah tinggi sangat penting selama masa remaja. Meskipun diagnosisnya rumit, pencegahan tekanan darah tinggi pada remaja sama dengan orang dewasa:

⇒ Menjaga berat badan yang sehat
⇒ Makan makanan yang sehat
⇒ Tidak merokok
⇒ Berolahraga secara teratur (setidaknya 20 menit selama 3 hari atau lebih perminggu)
⇒ Batasi alkohol dan penggunaan obat-obatan – ini adalah penyebab utama hipertensi di kalangan remaja


Pilihan pengobatan untuk remaja penderita tekanan darah tinggi bervariasi. Seperti orang dewasa, bentuk yang lebih parah dari tekanan darah tinggi memerlukan pengobatan lebih agresif. Namun, penyesuaian gaya hidup cenderung menjadi pilihan pengobatan pertama, meskipun obat-obatan masih digunakan bila diperlukan.

Obat-obatan yang sebenarnya digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi pada remaja  sama dengan orang dewasa, dan dosis yang ditentukan biasanya mirip dengan apa yang disebut sebagai dosis “pengantar” atau “percobaan” pada orang dewasa.


▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
                                                                                                                              privatebundas.blogspot.com
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

 

Tteokbokki 떡볶이 Kuliner Tradisional Korea


Hot and spicy rice cake

Tteokbokki 떡볶이


Bahan

     1 pon silinder berbentuk kue beras, membeli atau buatan sendiri. (Gunakan sedikit lebih jika Anda tidak menambahkan telur rebus dan kue ikan)
     4 cangkir air
     7 kering ukuran besar ikan asin, dengan kepala dan usus dihapus
     6 x 8 inci kering rumput laut
     ⅓ cangkir pasta cabai
     1 sendok makan serpih cabai
     gula 1 sendok makan
     3 bawang hijau, potong-potong panjang 3 inci
     2 telur rebus, dikupas (opsional)
     ½ ikan pound kue (opsional)


Cara Membuat :
 


Tambahkan air, teri kering, dan rumput laut kering untuk pot dangkal atau panci. Rebus selama 15 menit dengan panas tinggi medium tanpa tutupnya.


 anchovy stockanchovy stock
  1. Menggabungkan pasta panas lada, serpih cabai, dan gula dalam mangkuk kecil. Lepaskan ikan asin dan rumput laut dari panci dan tambahkan lontong, campuran dalam mangkuk, bawang hijau, dan ikan kue opsional dan telur rebus. saham akan sekitar 2 ½ cangkir. ddeokbokkiddeokbokkiddeokbokkie
  2. Aduk perlahan dengan sendok kayu ketika mulai mendidih. Terus aduk sampai kue beras ternyata lembut dan saus mengental dan terlihat mengkilap, yang harus mengambil sekitar 10 -15 menit. Jika kue beras tidak cukup lembut, tambahkan lebih banyak air dan terus diaduk hingga melunakkan. Bila Anda menggunakan baru dibuat kue beras, dibutuhkan waktu yang lebih singkat. Jika Anda menggunakan kue beras beku, mencair keluar dan rendam dalam air dingin untuk melunakkan sebelum dimasak.ddeokbokki
  3. Angkat dari api dan sajikan panas.
ddeokbokki





▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
                                                                                                                              privatebundas.blogspot.com
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬



Korean Zucchini Fritters (호박전 Hobak Jeon)



Goreng Zucchini Fritters (호박전 Hobak Jeon)


zucchini kecil korea (애호박) adalah jenis terbaik dari zucchini digunakan untuk resep ini. Hal ini lebih ringan dalam warna, lebih lembut dan lebih manis dari zucchini rata-rata. Jika Anda tidak memiliki pasar Korea di dekatnya, Anda juga dapat menggunakan zucchini Italia yang sangat mirip. Sejak zucchini adalah bintang utama dalam hidangan ini, kesegaran sayuran sangat kritis - telur, tepung dan minyak hanya menambah sedikit kekayaan tetapi mereka hanya dapat melakukan begitu banyak. Jadi, bagaimana Anda memilih dan membeli yang baik, zucchini segar? Seperti banyak sayuran yang sama, memilih satu yang tegas (tidak boleh ada memberi ketika Anda menekan dengan jari Anda). kulit harus halus dan mengkilap. Juga, memilih yang lebih kecil dan tidak terlalu gemuk karena lebih besar ukurannya, semakin tua mereka (dalam hal usia) dan zucchinis tua sering rasa pahit.

Bahan

1 zucchini kecil Korea (애호박 Ae-hobak)
1 telur besar
sekitar 1/3 C tepung (lebih jika Anda memiliki zucchini besar!)
garam
minyak sayur / minyak zaitun
 

Saus

kecap 2 T Kikkoman
1 T cuka beras (cuka biasa juga ok)
biji wijen panggang
 

Cara Membuat

1. Potong zucchini dalam 1/4 irisan inci dan berbaring mereka di lapisan di atas piring. Anda dapat melihat kondensasi kecil di sekitar tepi zucchini setelah dipotong? Ini berarti zucchini masih sangat segar!

hobahk slicesirisan zucchini

2. Ringan taburi irisan dipotong zucchini dengan garam laut kualitas yang baik sebelum Anda menambahkan lapisan lain. Jangan lebih dari garam zucchini karena Anda akan mencelupkan potongan Jeon dalam kecap.

Meninggalkan mereka selama 5-7 menit sehingga mereka menjadi baik asin dan sedikit acar.
salted zucchini slicesirisan zucchini asin

3. Dalam waktu yang berarti, menaruh beberapa tepung ke piring atau mangkuk dangkal. Juga mengocok satu telur ke dalam mangkuk dangkal lain dan menambahkan sejumput garam ke telur. Periksa zucchini untuk melihat apakah mereka siap. Irisan Zucchini harus menekuk mudah sekali siap seperti Anda lihat di bawah.
zucchini is ready to be cookedzucchini siap untuk dimasak

4. Lambang irisan zucchini dengan tepung di kedua sisi dan sisihkan.
zucchini coated with flour
zucchini dilapisi dengan tepung
zucchini all coated with flour!zucchinis semua dilapisi dengan tepung

5. Sekarang Anda siap untuk memasak hobak Jeon atau Zucchini goreng. Panaskan sekitar 2 T dari sayur atau minyak zaitun dalam wajan besar di atas api sedang. Membuat jalur perakitan dari tepung dilapisi zucchinis -> dipukuli telur -> pan. Celupkan zucchini potongan berupa serbuk ke dalam telur, mantel sepenuhnya dan kemudian memasukkannya ke dalam wajan. Menurunkan panas sampai sedang sekali ada cukup buah untuk mengisi panci.
coating zucchini with egg
zucchini coating dengan telur
The jeon pieces cooking in the panpotongan Jeon matang di panciKetika tepi mulai coklat (atau Anda melihat untuk melihat berapa banyak masing-masing bagian telah dimasak dengan mengangkatnya sedikit dari panci), menyerahkan mereka. Ketika kedua belah pihak baik kecoklatan (seperti foto di bawah ini) Jeons siap untuk diambil dari panas. Zucchini memasak cukup cepat sehingga sulit untuk di bawah memasak. Dan bahkan jika Anda melakukannya, Anda tidak akan mendapatkan sakit dari itu jadi jangan khawatir. Jika Anda mulai membakar mereka, pastikan panas tidak terlalu tinggi. koki pemula cenderung untuk membakar sesuatu karena mereka tidak cukup cepat dalam mengubah hal-hal yang lebih sebelum mereka dibakar.

 
Bersantai! Dan menurunkan panas lebih lanjut untuk "rendah" jika Anda merasa kewalahan kapan saja atau jika Anda memiliki hal-hal lain memasak pada saat yang sama atau jika Anda hanya ingin mengambil hal-hal yang lambat .. Sesuaikan kembali ke media ketika Anda merasa Anda telah tertangkap dengan memasak. Hal yang besar tentang Jeon ini adalah bahwa hal itu cukup sulit bagi Anda untuk mengacaukan segalanya jadi jangan khawatir! Ulangi proses ini sampai semua dari mereka yang dimasak. Pastikan ada cukup minyak untuk pergi sekitar satu sama zucchini goreng. Pastikan untuk menambahkan lebih banyak minyak ke dalam panci sebelum setiap batch.
these guys are perfectly cooked!
6. Membuat beberapa saus dengan mencampur kecap dan cuka bersama-sama dalam sebuah piring saus terpisah. Menggabungkan 2 T dari kecap dan 1 T cuka beras harus bekerja. Anda dapat taburi beberapa biji panggang wijen atau bubuk cabai merah atau kacang pinus cincang sebagai hiasan. Sajikan hobak Jeon dan saus bersama sebagai banchan dalam makanan Korea lezat Anda. Menikmati!


Korean Zucchini Fritters (Hobak Jeon)
Disajikan Dengan Saus Kecap

 
 

Bahan

 1 zucchini bayi Korea (애호박 Ae-hobak)1 telur besarsekitar 1/3 C tepung (lebih jika Anda memiliki zucchini besar!)garam
minyak sayur / minyak zaitun 

Sauce Celup

kecap 2 T Kikkoman1 T cuka beras (cuka biasa juga ok)biji wijen panggang 

 Petunjuk

 Potong zucchini dalam 1/4 irisan inci dan berbaring mereka di lapisan di atas piring.Ringan taburi irisan dipotong zucchini dengan garam laut kualitas yang baik sebelum Anda menambahkan lapisan lain.

Meninggalkan mereka selama 5-7 menit sehingga mereka menjadi baik asin dan sedikit acar.Sementara itu, menempatkan beberapa tepung ke piring atau mangkuk dangkal. Juga mengocok satu telur ke dalam mangkuk dangkal lain dan menambahkan sejumput garam ke telur. Coat irisan zucchini dengan tepung di kedua sisi dan sisihkan.


Panaskan sekitar 2 T dari sayur atau minyak zaitun dalam wajan besar di atas api sedang. Membuat jalur perakitan dari tepung dilapisi zucchinis -> dipukuli telur -> pan. Celupkan zucchini potongan berupa serbuk ke dalam telur, mantel sepenuhnya dan kemudian memasukkannya ke dalam wajan.Ketika kedua sisi sebaiknya terlihat kecoklatan Jeons siap untuk diambil dari panas.Membuat beberapa saus dengan mencampur kecap dan cuka bersama-sama dalam sebuah piring saus terpisah.


Sajikan hobak Jeon dan saus bersama sebagai banchan dalam makanan Korea lezat Anda.


Catatan

 Anda dapat mengganti zucchini dengan jamur shitake, terung, ikan fillet (cod atau flounder), udang, tiram, betis hati ... kemungkinan tidak terbatas.Jeons rasa terbaik ketika segar dan panas tapi mereka juga tetap baik di lemari es untuk hari. Hanya panaskan dalam panci di atas api sedang. 


                                                                                                   By Jin Joo Lee



▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
                                                                                                                              privatebundas.blogspot.com
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
 

Kimchi Vegan Salah Satu Kuliner Tradisional Korea Yang Terkenal



Sawi Putih Kimchi Tradisional Vegan




Kubis hanya indah dan manis sepanjang tahun ini. Mari kita membuat beberapa kimchi !
Kimchi adalah Makanan Tradisional Korea, mak kimchi, dan kimchi putih. Resep kimchi vegan ini termasuk saus ikan (myulchiaekjeot) dan asin udang (saewujeot), berikut pengganti bahan-bahan tersebut akan kita sesuaikan saja.

Sementara untuk asinan dan fermentasi bumbu seafood (jeotgal) adalah bahan penting untuk sebagian besar jenis kimchi, kimchi vegan bukan merupakan konsep yang aneh di Korea.
Kimchi juga termasuk kuliner musim gugur !


Fermentasi makanan laut, yang merupakan sumber dari rasa gurih yang mendalam dari kimchi, koki candi menggunakan kecap sup atau kadang-kadang difermentasi pasta kedelai (doenjang), bersama dengan dashima (rumput laut kering) atau kaldu sayuran. Untuk rasa manis alami, mereka biasanya menambahkan buah-buahan dan sayuran seperti pear Korea, apel, kesemek, labu, dll

Resep Sawi Putih Kimchi Tradisional Vegan

Bahan
 
   
 1 besar Sawi Putih (sekitar 5 pon)
    
1 cangkir Korea garam laut kasar untuk membuat kimchi
    
5 gelas air
    
3/4 pound lobak Korea (mu / moo)
    
3 daun bawang
    
3 mustard besar hijau (gat) daun - opsional

 

Bumbu

   
 1 sendok makan beras ketan (beras manis) bubuk
    
(Campur dengan 1/2 gelas air, didihkan di atas api kecil sampai
    
mengental untuk pasta tipis dan sejuk. Menghasilkan sekitar 3 - 4 sendok makan).
    
1/2 cangkir serpih Korea cabai merah merica, gochugaru (menambahkan beberapa lebih sendok makan jika Anda suka)
    
1/4 pir Korea, parut
    
1/2 cangkir pure labu
    
2 sendok makan bawang putih cincang (menambah satu lagi sendok makan jika Anda suka)
    
1 sendok teh jahe parut
    
2 sendok makan saus sup kedelai
    
2 sendok makan garam
    
1 cangkir dashima (rumput laut kering) kaldu (Rebus 1 buah besar dashima dalam 2 gelas air selama 10 menit. Anda dapat menambahkan satu atau dua shiitake kering jika tersedia.)

 

Peralatan dapur

   
 mangkuk besar atau pot (7 - 8 liter)
    
saringan besar
    
sarung tangan dapur
    
3/4 - 1 galon wadah kedap udara atau jar


Cara Membuat
  1. Potong ujung batang kubis memanjang setengah hanya sekitar 3 - 4 inci Lalu, perlahan-lahan menarik terpisah untuk memisahkan menjadi dua bagian dengan tangan.. Lakukan hal yang sama untuk setiap setengah untuk membuat perempat. Menjalankan pisau melalui semua cara yang tidak perlu akan memotong daun kubis.
    kimchi
  2. Dalam mangkuk besar, melarutkan 1/2 cangkir garam dalam 5 gelas air. Benar-benar mandi setiap kuartal kubis di satu air asin pada suatu waktu.
    kimchi
  3. Menggunakan setengah cangkir lain dari garam dan mulai dari daun terluar, murah hati taburi dengan garam bagian putih tebal setiap daun. Cobalah untuk garam semua perempat kubis dengan garam 1/2 cangkir, tetapi Anda dapat menggunakan sedikit lebih jika diperlukan. Ulangi dengan sisa kuartal kubis. Disisihkan untuk sekitar 6 - 8 jam, berputar yang bawah dengan cara atas setengah melalui. kimchi
  4. Sementara itu, membuat pasta beras ketan dan kaldu dan sejuk. Siapkan bahan-bahan bumbu lainnya. Campur semua bahan bumbu. Sisihkan sambil mempersiapkan bahan-bahan lain sampai serpih paprika merah menjadi pucat.
    kimchi
  5. Kubis harus siap untuk dicuci ketika bagian putih ditekuk dengan sedikit perlawanan. Bilas hingga bersih 3 kali, terutama antara bagian putih.
    kimchi
  6. Tiriskan, potong sisi bawah.
    vegan kimchi
  7. Potong lobak bentuk korek api (Anda dapat menggunakan mandolin jika tersedia). Cincang kasar daun bawang dan opsional mustard hijau. Transfer ke mangkuk besar.
    kimchi
  8. Kombinasikan dengan campuran bumbu. Aduk dengan tangan. Rasa sedikit. Ini harus menjadi agak terlalu asin untuk makan seperti. Biarkan selama 30 menit sampai satu jam untuk mengizinkan rasa untuk berbaur dengan baik.
    kimchi
  9. Potong bagian batang keras dari setiap kuartal kubis, cukup untuk memegang daun bersama-sama meninggalkan. Tempatkan satu kubis kuartal dalam mangkuk dengan campuran lobak. Menyebarkan campuran lobak atas setiap daun, 1-2 sendok makan untuk daun besar. Bola mata isian menjadi 4 bagian dan menggunakan satu bagian untuk setiap kuartal kubis.
    Vegan kimchi
  10. Lipat bagian daun kubis lebih ke arah batang dan baik bungkus dengan daun terluar sebelum menempatkannya, memotong sisi atas, dalam stoples atau wadah kedap udara. Ulangi dengan kubis yang tersisa. Setelah semua kubis dalam toples atau wadah kedap udara, tekan ke bawah sulit untuk menghapus kantong udara. Bilas mangkuk yang berisi campuran lobak dengan 1/4 cangkir kaldu dan tuangkan kimchi.
    vegan kimchi
  11. Biarkan pada suhu kamar selama satu hari penuh atau dua, tergantung pada seberapa cepat Anda ingin kimchi Anda untuk matang. Kemudian, simpan di lemari es. Meskipun Anda dapat mulai makan itu setiap saat, kimchi membutuhkan sekitar dua minggu di lemari es untuk sepenuhnya mengembangkan rasa. Ia memelihara rasa yang besar dan tekstur selama beberapa minggu.


▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
                                                                                                                              privatebundas.blogspot.com
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
 
 
Electricity Lightning