Selasa, 18 Oktober 2016

Suasana Ibadah Haji Tempo Doeloe


Foto Ibadah Haji 127 Tahun yang Lalu 

 


1.Suasana Kota Mekah



foto ini tunjukkan suasana ibadah haji ratusan tahun yang lalu

2.Rumah-rumah tampak berdiri berdampingan


foto ini tunjukkan suasana ibadah haji ratusan tahun yang lalu

3.Kota Mekah tampak dikelilingi oleh bukit-bukit


foto ini tunjukkan suasana ibadah haji ratusan tahun yang lalu


4.Potret bangsawan Kota Mekah


foto ini tunjukkan suasana ibadah haji ratusan tahun yang lalu


5.Momen di mana para jamaah haji sedang beristirahat di sekitar Mina


foto ini tunjukkan suasana ibadah haji ratusan tahun yang lalu


6.Suasana di sekitar Padang Arafah


foto ini tunjukkan suasana ibadah haji ratusan tahun yang lalu


7.Berdirinya tenda-tenda para jamaah haji


foto ini tunjukkan suasana ibadah haji ratusan tahun yang lalu


8.Pada tahun itu saja jamaah haji sudah sangat banyak


foto ini tunjukkan suasana ibadah haji ratusan tahun yang lalu


9.Beberapa jamaah haji sedang melakukan kegiatan di tengah gersangnya Padang Arafah


foto ini tunjukkan suasana ibadah haji ratusan tahun yang lalu


10.Unta merupakan salah satu hewan yang paling banyak digunakan untuk transportasi


foto ini tunjukkan suasana ibadah haji ratusan tahun yang lalu


11.Potret kepadatan jamaah haji


foto ini tunjukkan suasana ibadah haji ratusan tahun yang lalu


12.Potret kegiatan jamaah haji yang tampak sedang mendirikan tenda


foto ini tunjukkan suasana ibadah haji ratusan tahun yang lalu


13.Suasana di sekitar daerah Muzdalifah


foto ini tunjukkan suasana ibadah haji ratusan tahun yang lalu


14.Pada tahun itu, Kota Mekah masih belum dipenuhi dengan gedung-gedung tinggi


foto ini tunjukkan suasana ibadah haji ratusan tahun yang lalu



15.Dan ini adalah suasana ibadah haji di Masjid al-Haram pada 127 tahun yang lalu. Bagaimana menurutmu?


foto ini tunjukkan suasana ibadah haji ratusan tahun yang lalu



Lempar Jumroh Di Jamarot





Kedatangan Jemaah Haji Yang Menempuh Jalur Laut






Kedatangan Jemaah Haji Yang Menempuh Jalur Udara




Kedatangan Jemaah Haji Yang Menempuh Jalur Darat



Hanya Kaum Muslimim Yang Boleh Masuk Ketanah Mekah




Salah Satu Pintu Masuk Masjidil Haram




Masjidil Haram Zaman Dulu Karena Bangunannya Tak Seluas Sekarang Maka Daya Tampung Jemaah Juga Sedikit Hingga Jemaah Banyak Yang Sholat Di Depan Pintu





Suasana Pelataran Kabah





Para Jemaah Sedang Melaksanakan Tawaf




Zaman Dulu Kaum Muslimin Bebas Masuk Kedalam Kabah




Para Jemaah Sedang Bertawaf Di Area Kabah




Zaman Dulu Banyak Orang Berjualan Di Pelataran Masjidil Haram





Suasana Pasar Tradisional Di Dekat Masjidil Haram




Para Jemaah Sedang Bersantai Menghisap Syisya




Kuda Dan Gerobak Menjadi Andalan Transpotasi Para Jemaah




Para Jemaah Haji Sedang Memilih Hewan Kurban




Suasana Di Pasar Kambing Mekah




Selain Kuda Para Jemaah Juga Menggunakan Keledai Untuk Barang Bawaan




Belum ada katering Para Jemaah Memasak Sendiri Di Padang Arafah Ketika Sedang Wukuf




Terlihat Jemaah haji sedang sholat di samping unta




Suasana di Jabal Rahmah Tempo Dulu




Tahallul awal yang Di Lakukan Jemaah haji Usai Melempar Jumroh




Ternyata Coca Cola Sudah Terkenal Di Mekah hahahah aaaaa




Pelabuhan Di Jedah





Inilah kumpulan foto ibadah haji 127 tahun yang lalu yang berhasil diabadikan seorang dokter asal India, Abd al-Ghaffar al-Sayyid.



▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
                                                                                                                              privatebundas.blogspot.com
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Pohon 1400 tahun saksi kebesaran Nabi Muhammad


Pohon 1400 tahun ini sempat jadi saksi kebesaran Nabi Muhammad


Letaknya di bagian utara padang pasir Yordania. Dalam radius ratusan kilometer, tak ada pohon lain yang hidup, menemani sang sahabi.
Pohon yang 'kesepian' ini dipercaya sebagai saksi pertemuan biarawan Kristen bernama Bahira dengan Nabi Muhammad.

Tiga manuskrip kuno yang ditulis oleh Ibn Hisham, Ibn Sa'd al-Baghdadi, dan Muhammad Ibn Jarir al-Tabari menceritakan tentang kisah Bahira yang bertemu dengan bocah kecil calon rasul terakhir. Saat itu Muhammad baru berusia 9 atau 12 tahun. Ia menyertai pamannya Abu Thalib dalam perjalanan untuk berdagang ke Suriah.

Bahira bertemu dengan kelompok kafilah tersebut dan mengajak mereka untuk beristirahat. Bahira telah mendapat firasat kalau ia akan bertemu dengan sang nabi terakhir. Diperhatikannya masing-masing tamu. Namun tak satupun di antara mereka yang memiliki tanda-tanda mukjizat.
Ternyata masih ada satu anggota rombongan yang tidak ikut masuk ke tempat Bahira. Muhammad kecil diminta menunggu di bawah pohon untuk menjaga unta-unta.






Bahira takjub menyaksikan cabang pohon tersebut merunduk untuk melindungi sang pemuda. Bahira pun meminta agar bocah kecil tersebut diajak berteduh dan bersantap. Konon, segumpal awan memayungi Muhammad ke manapun ia pergi.








Dari sanalah sang biarawan yakin kalau pemuda itu memang benar-benar nabi yang sudah diramalkan kedatangannya.Bahira lantas berpesan kepada Abu Talib untuk menjaga pemuda cilik itu, karena kelak ia akan membawa berkah bagi umat manusia. Tetapi tak jarang pula orang yang ingin mencelakakannya.
1400 tahun kemudian, pohon yang pernah meneduhkan Muhammad itu masih berdiri tegak, menjadi satu-satunya pohon yang berhasil hidup di tengah gurun.





Penemuan kembali pohon itu terjadi secara tak sengaja. Menurut situs Last Prophet, Pangeran Ghazi bin Muhammad menemukan manuskrip tentang pohon tersebut ketika memeriksa arsip negara.
Jika dirunut dari naskah-naskah tua tersebut, kemungkinan besar tempat terjadinya pertemuan Bahira dan Muhammad adalah di gurun Yordania.

Sejumlah ilmuwan dan cendekia pun diminta untuk memeriksa area tersebut. Berdasarkan pengamatan mereka, memang benar pohon tua tersebut yang disebutkan dalam catatan Bahira. Namun tentu saja, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memastikan otentisitasnya.
Dilansir Green Prophet, Pangeran Ghazi menyebutkan,"Rasulullah duduk di bawah pohon ini." Dan kenyataan bahwa pohon itu bersedia merundukkan cabang-cabangnya demi Muhammad merupakan bukti mengenai kesaksiannya terhadap kerasulan Muhammad. "Karena itulah kami menyebutnya sahabi dalam bahasa Arab."

Sekarang pohon tersebut dilestarikan oleh pemerintah. Sekelilingnya dilindungi pagar dan keberadaannya dipantau secara rutin. Namun siapapun masih bisa menyentuh dan berlindung di bawah cabangnya yang senantiasa rimbun.







▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
                                                                                                                              privatebundas.blogspot.com
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬



Pohon Tertua di Dunia


Ini pohon 'tertua' sedunia, tumbuh sebelum banjir era Nabi Nuh

 

Tes radiokarbon memperkirakan usia pohon jenis spruce ini mencapai 9.550 tahun. Meme satir itu lalu mengklaim pohon ini bahkan jauh lebih tua dari perkiraan ilmuwan Injil yang menyatakan banjir besar masa Nabi Nuh terjadi pada 1.656 sebelum masehi.

Pertanyaannya, apakah pohon itu benar-benar ada? Majalah National Geographic memastikan pohon itu memang tumbuh di Provinsi Dalarna, tepatnya di wilayah dataran tinggi setempat.
Universitas Umea menyatakan pohon setinggi empat meter ini batangnya baru berusia puluhan tahun. Tapi akarnya dipastikan terus hidup di tempat yang sama sejak nyaris 10 ribu tahun lalu.
"Ketika ada bagian akar yang mati, sudah ada jaringan baru dari akar yang sama," kata Leif Kullman, guru besar ekologi dan lingkungan Universitas Umea.

Kendati begitu, ilmuwan sedunia belum sepakat bahwa pohon spruce yang biasanya ditebang untuk hiasan natal di Swedia itu sebagai tumbuhan tertua sejagat.
Sejauh ini, para pakar pohon baru bersepakat menobatkan pinus di California sebagai yang tertua di dunia. Pohon jenis bristlecone di AS itu secara ilmiah dipastikan berusia 5 ribu tahun lebih.





 

Inilah Pohon Tertua di Dunia yang Usianya 9.500 Tahun

 


Kamu tentu sering mendengar bahwa pohon tertua di dunia biasanya berumur ratusan tahun. Tapi, agaknya kamu harus menepis argumen tersebut. Pasalnya, sebuah pohon berumur 9.500 tahun ditemukan di Swedia.
Entah hidup pada zaman apa pohon yang disebut pohon old tjikko tersebut. Para peneliti memperkirakan hidupnya dimulai sejak zaman es. Pohon ini mengalahkan rekor pinus Bristlecone di White Mountain California (5.000 tahun).

Penentuan usia pohon kali ini tidak dihitung melalui banyaknya lingkaran tahun pada batang pohon. Namun, perhitungannya didasarkan pada sistem penanggalan karbon. Dihitung dari sistem akar di bawah pohon.
Kalau berdasarkan lingkaran tahun, batang pohon ini usianya sekitar 600 tahun.
Mengapa demikian? Karena ketika batang lama mati, akar akan tetap hidup sampai kemudian tumbuh batang baru. Itulah sebabnya, usia akar jauh dijadikan sebagai usia pohon secara keseluruhan.
Para peneliti menemukan pohon old tjikko pada tahun 2004 di semak-semak pegunungan. Pohon berada pada ketinggian 910 meter di Swedia.

Sebenarnya, pohon yang tingginya hanya 4 meter tersebut bukan pohon asing bagi penduduk Swedia karena sering dipakai untuk pohon natal. Selama ini pohon natal dikenal menggunakan pohon pinus atau cemara.
Kalau yang satu ini merupakan pohon pinus dari spesies Spruce ione Norwegia. Sedikit pengetahuan untuk kamu yang belum begitu mengenal pinus, bahwasanya pohon ini memiliki banyak manfaat.
Di Indonesia juga ada pohon pinus, jenisnya pinus merkusi. Seluruh tumbuhan yang tergabung dalam marga pinus merupakan tumbuhan berumah satu. Tumbuhan berumah satu terdapat organ jantan dan betina yang letaknya terpisah.

Pohon pinus banyak dijumpai di daerah perbukitan atau pegunungan. Biasanya, pohon pinus dikembangkan untuk diambil manfaatnya. Selain itu, adanya pohon pinus di pegunungan, akan semakin mempercantik panorama di sekitarnya.
Lalu bagaimana dengan spesies pinus yang satu ini? Tanpa menunggu lama lagi, langsung saja yuk, simak foto-foto cantiknya. Let’s see it!


1. Sejenis Pohon Cemara

 


Para peneliti mengemukakan bahwa pohon old tjikko termasuk jenis pohon cemara. Pohon old tjikko adalah pohon individu klonal tertua di dunia. Kloning pada pohon old tjikko membuatnya mampu bertahan lama hingga ribuan tahun.
Tampilannya? Tentu saja masih selalu memukau. Bayangkan kecantikannya saat pohon ini dijadikan pohon natal. Pasti menyuguhkan pemandangan tiada duanya.

2. Kokoh dan Indah

 




Tidak jauh beda dengan pohon-pohon tua lainnya, pohon old tjikko terlihat kuat dan kokoh di tengah-tengah bentangan pegunungan. Daun-daunnya hijau melambai-lambai tertiup angin.
Sekalipun tingginya hanya 4 meter, pohon ini tetap menjulang gagah. Sungguh pohon yang menawan.

3. Bertahan di Suhu Dingin

 




Keren! Pohon old tjikko bisa bertahan dalam tumpukan salju yang super tebal. Meskipun seluruh permukaan tertutup salju, tapi pohon ini masih tegak berdiri.

4. Anti Cuaca Ekstrim

 




Umumnya, pohon sejenis ini hanya hidup sekitar 600 tahun. Namun, ketangguhan pohon old tjikko meruntuhkan fakta tersebut. Dengan usia 9.500 tahun, pohon old tjikko tidak berubah sedikit pun meski diterpa cuaca ekstrim.

5. Tetap Berdaun di Tengah Gersang

 




Lihatlah pemandangan sekitar pohon old tjikko. Nampak agak gersang bukan? seperti berada di musim gugur. Namun, pohon tetap konsisten menyisakan daun-daun hijaunya. Ia tetap paling indah di antara tumbuhan yang lainnya.

6. Predikat Pohon Tertua

 





Pohon old tjikko pada akhirnya mendapat predikat pohon individu tertua di dunia setelah beberapa penelitian membuktikan ia hidup di zaman Nabi Nuh. Wah, terhitung seberapa tuanya bukan?
Kalau sekarang, usia pohon ini tepatnya 9.550 tahun.

Luar biasa!


▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
                                                                                                                              privatebundas.blogspot.com
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬


Electricity Lightning