Rabu, 05 Oktober 2016

Aneka Makanan Lezat Yang Paling Dicari



Resep French Toast



 
Bahan-bahan French Toast

  • Roti tawar tebal 5 lbr, pisahkan kulitnya
Bahan untuk Celupan
  • Telur ayam 2 pcs
  • Garam halus ¼ sdt
  • Gula pasir ½ sdm
  • Susu cair 75 cc
  • Krim kental 75 cc
  • Mentega 50 gr
Bahan untuk Pelengkap

  • Butter 75 gr
  • Maple syrup 5 sdm
Cara Membuat French Toast Enak

  1. Sentuhan pertama kita akan membuat bahan untuk celupan terlebih dahulu dengan cara menyiapkan wadah dan menuangkan serta mencampurkan semua bahan untuk pencelup ke dalam wadah tersebut, aduk merata. Untuk lebih memudahkan proses pengadukan anda dapat menggunakan mixer dengan kecepatan sedang saja.
  2. Kemudian ambil roti tebal yang sudah disiapkan di atas dan celupkan ke dalam bahan pencelup yang sudah kita buat tadi hingga melapisi semua bagian permukaan roti lalu sisihkan.
  3. Berikutnya siapkan wajan datar dan beri secukupnya mentega lalu panaskan bersama dengan roti dengan lapisan bahan pencelup tadi. Biarkan warnanya berubah agak gelap dan matang. Jangan lupa unuk membolak-balikannya agar semua bagiannya menjadi matang. Angkat dan sajikan bersama bahan pelengkap berupa maple syrup dan butter.


Masakan Macaroni

 



Bahan :

2 bungkus macaroni spiral
2 buah wortel
5 butir bakso
2 sdm margarin
2 buah tomat
Lada bubuk secukupnya
Daun seledri secukupnya
Garam secukupnya
2 butir telur
Air (untuk merebus)
 
Cara membuat :

  1. Cuci bersih, daun seledri, wortel, bakso dan tomat. Satu persatu
  2. Mauskkan bakso di dalam air yang mendidih. Jika bakso mengapung, tiriskan dan tunggu sampai agak hangat
  3. Masukkan macaroni di dalam air yang mendidih. Tunggu sampai macaroni matang diatndai jika macaroni diangkat dan ditekan akan hancur dan lembut. Jika matang, tiriskan
  4. Potong seledri menjadi kecil-kecil, potong wortel menjadi dadu, potong bakso sesuai keinginan
  5. Masukkan margarin dalam wajan, tunggu hingga meleleh. Masukkan telur, masak orak arik. Masukkan semua potongan wortel, bakso dan sledri. Berokan sedikit garam lalu aduk.
  6. Matikan kompor, masukkan sedikit margarin, tunggu meleleh. Masukkan macaroni spiral. Taburkan lada dang arm. Aduk hingga semua tercampur
  7. Macaroni siap dihidangkan dengan dihiasi daun seledri diatasnya


Fish Finger Dengan Bolognese

 



Bahan :

Ikan dory
Tepung roti
 
Bahan tepung :

3 sdm tepung tapioke
2 sdm tepung terigu
Air secukupnya
Garam
Merica
Garlic powder
Kaldu ayam/sapi secukupnya
 
Cara membuat :

  1. Potong-potong ikan
  2. Campur semua bahan tepung
  3. Masukkan ikan kedalam tepung, gulingkan di atas tepung roti.
  4. Goreng dengan api sedang sampai berwarna kuning kecokelatan
  5. Fish finger with Bolognese siap dihidangkan!

Hot Plate Tofu

 



Bahan :

2 paket tofu
100 g ayam potong dadu
5 buah jamur kancing potong tipis
2 buah baycorn potong serong
100 g brokoli potong sesuai selera
2 buah wortel ukuran sedang iris serong
5 siung bawnag putih cincang halus
1 ruas jahe, geprek
Bawang pre dan daun seledri secukupnya
Garam, gula secukupnya
Lada putih sesuai selera
2 sdm saus tiram
3 butir telur
300 ml air
Campuran 1 sdm tepung jagung + 1 sdm air
 
Cara Membuat :

  1. Goring tofu angat, sisihkan setelah matang
  2. Tumis bawang putih dan jahe sampai harum, masukkan ayam masak sebentar dan tuang air
  3. Tambahkan gula dan garam secukupnya
  4. Masukkan sayuran
  5. Tambahkan saus tiram dan lada putih
  6. Masukkan air tepung jagung sambil diaduk
  7. Masukkan tofu dan bawang pre serta daun seledri, angkat
  8. Di hotplate atau hot pan goring telur yang telah dikocok lepas dengan garam dan meirica
  9. Setelah matang siramkan sayur diatas telur
  10. hidangkan

Sandwich Sweet Cheese

 



Bahan :

100 gr ravioli sayur, rebus 6 menit, tiriskan
100 gr daging cincang
1 sdm pasta tomat
1 buah tomat segar, cincang
1 siung bawang putih, cincang
1/2 buah bawang bombay, iris
gula pasir, garam secukupnya
merica bila suka
oregano kering secukupnya
keju parmesan untuk taburan

Cara Membuat :


Membuat saus, tumis bawang bombay, bawang putih, kemudian tomat iris, beri air sedikit saja, biarkan melunak, masukkan daging, aduk, tambahkan bumbu-bumbu, biarkan matang, beri pasta tomat, aduk rata, cicipi, beri oregano sebagai sentuhan terakhir. Masukkan ravioli kedalam saus, atau bisa juga sausnya disiram ke ravioli, suka-suka, beri taburan keju parmesan, siap disantap, atau buat bekal sekolah. Kalau untuk bekal sekolah, saya bungkus dengan aluminium foil biar hangatnya terjaga...




Risoles Mayonaise
 
 

 
Bahan Kulit Risoles :
  • 500 gr terigu protein sedang
  • 3 sdm susu bubuk full cream
  • 3 sdm margarin cair
  • 3 butir telur
  • 700 ml air
  • Garam secukupnya
Cara membuat Kulit Risoles :
  1. Aduk semua bahan hingga rata dan oleskan minyak sayur diatas teplon. Adonan dibuat dadar diatas teplon  tersebut.
  2. Tiriskan kulit dadar
Bahan Isi mayonaise :
  • 100 gr tepung terigu protein sedang
  • 200 gr susu bubuk full cream
  • 50 gr gula
  • 300 gr keju cheddar parut
  • 300 gr mayonnaise
  • 6 butir telur rebus (potong menjadi 6 bagian)
  • 10 lbr smoked beef (dipotong persegi)
  • Keju cheddar dipotong persegi
  • 500 ml air matang
  • garam secukupnya
Cara membuat Isi Mayonaise:
  1. Campur semua bahan dan aduk sampai rata
  2. Masak diatas api kecil hingga mendidih lalu dinginkan
Cara membungkus adonan:
  1. Ambil 1 lbr kulit risoles
  2. Ambil 1 sdm adonan isi
  3. Susun irisan telur rebus, smoked beef, keju dan adonan diatas kulit risoles
  4. Lipat kulit kedalam. Rekatkan dengan putih telur
Sedikit Tips Dalam Membuat Risoles :

  1. Saat menggulung risol, lapisi dengan kocokan putih telur. Setelah itu lapisi dengan tepung panir.
  2. Goreng dalam api sedang sampai kuning keemasan.
  3. Sajikan dengan cabai rawit atau sauce pedas



 

Sate French Toast

 


 

Bahan-Bahan:
  • 4 lembar roti tawar gandum
  • 2 butir telur, kocok lepas
  • 100 ml susu cair
  • 1 sdm susu kental manis
  • 1 sdt bubuk kayu manis
  • Butter secukupnya untuk di wajan

Cara Membuat:


  1. Campurkan susu cair, susu kental manis, bubuk kayu manis dan telur yang sudah dikocok, aduk rata.
  2. Panaskan wajan dan oles sedikit butter
  3. Rendam roti dalam campuran susu dan telur tadi sampai seluruh permukaannya basah
  4. Panggang roti di atas wajan di atas api kecil
  5. Angkat saat roti sudah berwarna kecokelatan, potong-potong dan sajikan dengan buah-buahan, madu atau maple syrup.


Sate Pisang dan French Toast

 


 

Bahan-bahan:
 

15 lembar roti gandum
360 ml susu

5 butir telur ukuran besar
3 sdm gula pasir
1 sdt bubuk kayu manis

1 sendok teh ekstrak vanili
Minyak zaitun secukupnya
7-9 buah pisang

Saus karamel, untuk penyajian
Tusuk satai secukupnya

Cara membuat:
 

* Gunakan pisau, kemudian potong dadu roti gandum, sisihkan.

* Dalam mangkuk besar, kocok susu, telur, gula, kayu manis, dan ekstrak vanili.

* Rendam roti ke dalam campuran susu selama sekitar 30 detik, kemudian, satu per satu masukkan ke dalam wajan berisi minyak zaitun yang telah dipanaskan diatasapi sedang.

* Pastikan untuk memberi jarak setiap roti dan jangan memenuhi wajan dengan roti agar masing-masing roti dapat menghasilkan warna kecoklatan yang baik.
Masak selama sekitar 1 menit di setiap sisinya, kemudian angkat dan sisihkan. Ulangi sampai semua roti telah direndam dan dimasak.

* Potong-potong pisang, kemudian tusuk pisang dengan roti berselang seling dengan tusuk sate. Susun di atas piring dan berikan saus karamel, sajikan.




French Toast Gulung Nutella-Strawberry






Bahan bahan :
  • 6 potong roti tawar
  • 250 gram buah strawberry, potong dadu
  • 4 sdm Nutella
  • 50 gram gula halus
  • 1 butir telur ayam besar
  • 2 sdm susu cair (full cream atau low fat)
  • sejumput garam
Cara membuatnya :
  • Campurkan telur, susu dan garam di dalam mangkuk atau wadah yang lumayan besar agar cukup untuk mencelupkan roti gulungnya nanti. Kocok bahan-bahan itu hingga rata.
  • Di piring yang berbeda, taburkan gula halus. Campur dengan sedikit bubuk kayu manis kalau kamu ingin ada sensasi rasa yang lebih unik lagi.
  • Letakkan roti tawar tanpa kulit (atau potong saja tepiannya jika ada) di atas talenan dan giling dengan rolling pin/alat penggilas adonan agar gepeng dan mudah untuk digulung.
  • Olesi masing-masing roti yang sudah digilas dengan 1/4 sendok makan Nutella atau selai coklat kalau kamu nggak punya. Setelah itu taburi potongan strawberry pada 1/4 bagian bawah setiap roti tersebut.
  • Gulung deh, mulai dari bagian yang ada strawberrynya naik hingga seluruh roti tergulung menjadi satu. Nutella-nya akan merekatkan gulungan rotimu.
  • Panaskan wajan anti lengket di atas api sedang, beri mentega dan biarkan meleleh. Sambil menunggu wajannya panas, celupkan rotimu ke dalam campuran telur yang sudah kamu buat sebelumnya hingga seluruh permukaan roti tertutupi. Tapi jangan sampai terlalu banyak, sentakkan sedikit rotimu sebelum digoreng agar lapisan telurnya tidak becek.
  • Goreng hingga kedua sisi roti gulungmu berubah menjadi coklat keemasan, kurang lebih selama 4 menit (jangan lupa dibalik agar matangnya merata). Angkat dari wajan dan gulingkan di atas piring berisi gula halus agar seluruh permukaannya bersalut gula.
  • Pindahkan ke piring saji dan hidangkan selagi hangat!



CINNAMON FRENCH TOAST 
 




Bahan bahan :


3 lembar roti tawar, potong memanjang
1/4 cup susu cair
1 btr telur
1/2 sdm butter, lelehkan
1 sdt gula pasir

2 sdm gula bubuk, aduk rata
1/2 sdt kayu manis bubuk (atau sesukanya)

Cara membuat :

Kocok telur, masukan susu, butter dan gula, kocok lagi hingga rata (pake garpu aja). Celupkan roti, lalu panggang di atas wajan datar hingga kecoklatan. Lakukan sampai habis. Taburi dengan campuran gula dan  kayu manis. Sajikan.





Aneka Olahan Dari Mie Instan


Bolo-bolo mie




Bahan :

-1 bungkus mie instan
-2 sdm terigu
-1 buah wortel
-1 butir telur
Cara membuat 
:
-Potong-potong mie
-Aduk rata mie, bumbu, terigu, wortel, dan telur dalam wadah hingga menjadi adonan
-Setelah teraduk rata, bentuk adonan menjadi berbentuk bulat. Ukuran sesuai selera Anda
-Goreng hingga berwarna kuning kecoklatan, angkat, dan tiriskan
-Bola-bola mie siap disajikan dengan saus tomat atau sambal.



Skotel mie




Bahan :

1 bungkus mie instan
-250 ml susu
-1 Kornet sachet
-1 buah bawang bombay
Kalau mau, Anda juga bisa menambahkan keju parut.


Cara membuat :

-Tumis bawang bombay sampai harum, masukan daging cincang (kornet), garam, dan lada bubuk, aduk hingga rata, lalu angkat.
-Siapkan sebungkus mie instan yang telah direbus, 250ml susu, telur, dan bumbu yang telah ditumis. Aduk hingga merata.
-Masukan dalam oven sekitar 20 menit dengan suhu 170 derajat celcius.
-Angkat, potong, dan skotel mie siap disajikan.



Sosis mie




Bahan :

-1 bungkus mie instan
-1 buah sosis siap makan
-1 butir telur
 Cara membuat 
:
-Rebus mie instan hingga matang, lalu tiriskan.
-Aduk mie dengan bumbu dan telur
-Gulung mie pada sosis hingga sosis tertutup
-Goreng hingga matang, tiriskan, dan hidangka




Martabak mie 



Bahan :
  • 1 bungkus mie goreng instant ( direbus dalam air panas lali tiriskan )
  • 2 butir telur ayam
  • 3 butir bawang merah ( iris tipis )
  • 1 siung bawang putih ( iris tipis )
  • 1 batang bawang daun polong ( iris halus )
  • 1 buah tomat merah ( potong-potong )
  • 10 buah cabe rawit merah ( potong-potong )
  • 1/4 sendok teh penyedap rasa
  • minyak untuk menggoreng secukupnya
Cara Membuat Martabak Mie Telur :
  1. Kocok dua butir telur ayam yang sudah disiapkan bersama bumbu mi instant sampai tercampur rata
  2. Masukkan mie telur yang sudah direbus kedalam telur kocok
  3. Masukkan potongan cabe, tomat, bawang daun polong, bawang merah dan bawang putih
  4. Tambahkan penyedap rasa lalu aduk semua bahan sampai tercampur rata
  5. Panaskan minyak lalu tuang adonan martabak mie kedalam minyak panas sambil diratakan sampai lebar
  6. Tunggu sampai bagian bawang menjadi matang
  7. Balik martabak mie dan tunggu lagi sampai benar-benar matang dan berwarna kecoklatan, angkat tiriskan
  8. Potong-potong martabak mie yang sudah matang lalu siap untuk dinikmati


 

Bolognaise mie ala ala

 


bahan :

1. 1 bungkus mie instan
2. 1 bungkus saus bolognaise instan

Cara membuat :

1. Pertama, rebus mi instan hingga matang dan tiriskan.

2. Lalu, panaskan saus bolognaise instan di atas wajan dan siramkan ke atas mi instan selagi panas.

3. Jadi deh, gak kalah kok sama spageti beneran


 

Mini Pizza Mie

 

 

Bahan:

1 bungkus mie instant
1 butir telur ayam
20 gram keju cheddar parut
1 sendok makan kacang polong
1 buah sosis iris sesuai selera
1 sendok makan saus tomat
1 sendok makan saus sambal (bila suka)
2 sendok makan minyak goreng

Cara Membuat:

1. Rebus mie instant hingga matang, lalu angkat dan tiriskan.
2. Campur mie instant dengan telur, bumbu mie instant, dan kacang polong, aduk hingga rata.
3. Panaskan minyak di dalam cetakan martabak mini. Masukkan adonan ke dalam cetakan.
4. Bila telah matang pada satu bagian, balik adonan agar matang merata, angkat.
5. Selagi panas olesi pizza mini dengan saus tomat dan saus sambal. Tata sosis sesuai selera, lalu taburi dengan parutan keju cheddar. Hidangkan selagi hangat.

Tips: Gunakan api kecil agar bagian dalam pizza matang merata.




 

Selasa, 04 Oktober 2016

TULANG SULBI


FAKTA TULANG SULBI KAJIAN SAINS DAN AL-QURAN




Apa sebenarnya rahasia serta keajaiban tulang sulbi sehingga tulang ini disebut oleh Rasulullah s.a.w sejak 14 abad dahulu ?


Mengikut istilah anatomi, tulang sulbi dikenali sebagai Coccyx. Ia merupakan tulang yang terakhir dalam susunan dari atas ke bawah tulang vertebra (tulang belakang) yang terletak dibahagian pinggul

Daripada Abu Hurairah r.a bahawa Rasululah s.a.w bersabda yang bermaksud: "Semua bahagian tubuh anak Adam akan dimakan tanah, kecuali tulang sulbi yang daripadanya ia diciptakan dan daripadanya dia akan dibangkitkan." (riwayat An-Nasa'i, Abu Daud dam Ibnu Majah)
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Shallallâhu alaihi wa sallam bersabda, “Seluruh bagian tubuh anak Adam akan (hancur) dimakan tanah kecuali tulang ekor, darinya tubuh diciptakan dan dengannya dirakit kembali. 

Berdasarkan hadith di atas dapat disimpulkan bahawa:
1. Bermulanya kejadian manusia adalah daripada tulang sulbi.
2. Tulang sulbi begitu utuh dan tidak akan hancur.
3. Manusia akan dibangkitkan semula pada hari kiamat daripada tulang sulbi.


KEJADIAN MANUSIA DARI TULANG SULBI



Ovum yang disenyawakan oleh sperma dinamakan zigot. Kemudian pembentukan janin bermula iaitu daripada 1 sel, ia membelah menjadi 2 sel dan setiap sel masing2 membelah lagi dan lagi. Struktur yang mula2 dibentuk pada janin manusia pada hari ke 14 selepas persenyawaan ialah hujung ekor. Semasa proses pembentukan janin yang sempurna, hujung ekor ini terus memanjang dan menjadi benang asas (primitive streak) dan lingkungan asas (notochord).

Kemudian, notochord akan membentuk kepala janin manakala primitive streak akan membentuk tubuh janin. Setelah ia membentuk badan dan kepala janin, pita pita asas ini akan berundur secara beransur-ansur hingga ia masuk semula ke hujung ekor (coccyx).


TULANG SULBI TIDAK AKAN HANCUR

Seorang saintis Jerman bernama Hans Spermann berjaya membuktikan bahawa sel-sel di dalam coccyx tidak akan hancur atau musnah. Dalam kajian yang dilakukan, beliau telah mengisar tulang coccyx hingga hancur dan memanaskannya dengan suhu yang amat panas dalam tempoh masa yang lama. Beliau kemudian memeriksa sel-sel tulang tersebut dan dan ternyata ia masih lagi hidup dan masih utuh seperti biasa.

Maha suci Allah..begitu agung ciptaan-Nya. Jadi ini bermakna, meskipun jasad seseorang telah meninggal dunia, tetapi sel-sel dalam tulang coccyx kekal hidup walau di mana sekalipun dia dikebumikan meskipun telah beribu-ribu tahun lamanya.

Manusia dibangkitkan semula pada hari kiamat dengan tulang sulbi
Dalam AL-Qur'an ada menceritakan tentang kebangkitan manusia pada hari kiamat.

Firman Allah yang bermaksud "Engkau memasukkan malam ke dalam siang, dan Engkau memasukkan siamg ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup daripada yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati daripada yang hidup" (surah Ali I'mran 3:27).

Maka jasad-jasad akan ditumbuhkan buat kali ke dua daripada hujung ekor seperti mana ia telah tumbuh buat kali pertama di dalam rahim ibu.

Hans Spermann berjaya membuktikan keupayaan sel-sel tulang coccyx untuk tumbuh semula. Beliau telah memasukkan tulang-tulang sulbi yang telah dikisar dan dibakar tadi ke dalam embrio-embrio lain. Hasilnya, tulang sulbi tersebut tetap dapat tumbuh dan membentuk paksi janin yang lain.

"Lebih dari itu, –dan ini yang terpenting-, ‘ajbu dz-dzanab, atau tulang ekor –sari rikadatu atau relix dalam bahasa Hindu-Budha-, berdasarkan penelitian mutakhir, tulang ekor ini merekam semua perbuatan anak Adam, dari sejak lahir hingga meninggal dunia. Ia merekam semua perbuatan baik-buruk mereka. Dan perbuatan mereka ini akan berpengaruh pada kondisi tulang ekornya. Putih bersih atau hitam kotor. Semakin banyak energy positif atau kebaikan seseorang maka semakin bersih tulang ekornya, dan semakin banyak energy negative atau keburukan seseorang maka semakin hitamlah tulang ekornya."
 
Dari petunjuk hadist di atas, Ilmuwan muslim pada paruh kedua abad ke-20 telah mendasarkan pemahaman mereka mengenai kemukjizatan hadis tentang tulang ekor ini pada kaidah pengetahuan yang paling dasar, yaitu “Tulang ekor merupakan bagian pertama yang tumbuh dari janin, biasa disebut dengan primitive streak, yaitu bagian utama yang terbentuk pada minggu ketiga”. Hal ini membuktikan kebenaran sabda Rasulullah Saw, “Dari tulang ekorlah kalian akan dibangkitkan.”  darimanakah pengetahuan Nabi yang memerlukan penelitian ilmiah tersebut?

Bagian Tubuh Manusia yang Tidak Hancur 
(Mukjizat Hadis dalam Dunia Kedokteran)


Apakah benar tulang sulbi manusia tidak akan hancur, dan sel-sel penyusunnya tidak mati? serta merekam semua perbuatan baik dan buruk anak Adam, dari sejak lahir hingga meninggal dunia?

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu mengatakan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَا بَيْنَ النَّفْخَتَيْنِ أَرْبَعُوْنَ ثُمَّ يُنْزِلُ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً . فَيَنْبُتُونَ كَمَا يَنْبُتُ الْبَقْلُ لَيْسَ مِنَ الإِنْسَانِ شَىْءٌ إِلاَّ يَبْلَى إِلاَّ عَظْمًا وَاحِدًا وَهْوَ عَجْبُ الذَّنَبِ ، وَمِنْهُ يُرَكَّبُ الْخَلْقُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Jarak antar dua tiupan Sangsakala itu empat puluh. Kemudian Allah menurunkan hujan dari langit, lalu mereka tumbuh seperti tumbuhnya sayuran. Semua bagian manusia akan hancur kecuali satu tulang, yaitu tulang ekor. Dari tulang ekor itulah manusia diciptakan pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari 4554 dan Muslim 5253)

Mengapa Tulang Ekor Diabadikan?

Kita simak keterangan Ibnul Aqil yang dinukil oleh al-Hafidz Ibnu Hajar dari Ibnul Jauzi sebagai berikut,

قَالَ بن الْجَوْزِيّ قَالَ بن عُقَيْلٍ لِلَّهِ فِي هَذَا سِرٌّ لَا يَعْلَمُهُ إِلَّا اللَّهُ لِأَنَّ مَنْ يُظْهِرُ الْوُجُودَ مِنَ الْعَدَمِ لَا يَحْتَاجُ إِلَى شَيْءٍ يَبْنِي عَلَيْهِ وَيَحْتَمِلُ أَنْ يَكُونَ ذَلِكَ جُعِلَ عَلَامَةً لِلْمَلَائِكَةِ عَلَى إِحْيَاءِ كُلِّ إِنْسَانٍ بِجَوْهَرِهِ وَلَا يَحْصُلُ الْعِلْمُ لِلْمَلَائِكَةِ بِذَلِكَ إِلَّا بِإِبْقَاءِ عَظْمِ كُلِّ شَخْصٍ لِيُعْلَمَ أَنَّهُ إِنَّمَا أَرَادَ بِذَلِكَ إِعَادَةَ الْأَرْوَاحِ إِلَى تِلْكَ الْأَعْيَانِ الَّتِي هِيَ جُزْءٌ مِنْهَا

Ibnul Jauzi menyebutkan keterangan Ibnu Aqil,
Dalam hadis ini terdapat rahasia yang tidak diketahui kecuali oleh Allah. Karena Dzat yang menciptakan sesuatu yang wujud dari permulaan yang sebelumnya tidak ada, tidak membutuhkan sesuatu yang dijadikan acuan penciptaan. Atau dipahami bahwa hal itu Allah abadikan sebagai tanda bagi para Malaikat, yang ditugaskan untuk menghidupkan semua manusia utuh dengan jasadnya. Sementara Malaikat tidak memiliki ilmu tentang itu, selain bagian tulang manusia yang diabadikan. Agar diketahui bahwa Dia menghendaki hal itu untuk pengembalian ruh kepada masing-masing orang yang diwakili bagian anggota badannya. (Fathul Bari, 8/553)

Apakah Berisi Catatan Amal Manusia?

Tidak kami jumpai keterangan tentang itu. Yang jelas, semua amal manusia tidak akan Allah sia-siakan. Dan Allah mencatat amal baik mereka di Illiyin dan amal buruk mereka di Sijjin. Allah berfirman,

كَلَّا إِنَّ كِتَابَ الْفُجَّارِ لَفِي سِجِّينٍ . وَمَا أَدْرَاكَ مَا سِجِّينٌ . كِتَابٌ مَرْقُومٌ

Sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin. Tahukah kamu apakah sijjin itu? (Ialah) kitab yang bertulis. (QS. al-Muthaffifin: 7 – 9)

Tentang amal baik, Allah berfirman,

كَلَّا إِنَّ كِتَابَ الْأَبْرَارِ لَفِي عِلِّيِّينَ . وَمَا أَدْرَاكَ مَا عِلِّيُّونَ . كِتَابٌ مَرْقُومٌ

Sesungguhnya kitab orang-orang yang berbakti itu (tersimpan) dalam ‘Illiyyin. Tahukah kamu apakah ‘Illiyyin itu? (Yaitu) kitab yang bertulis. (QS. al-Muthaffifin: 18 – 20).

Mukjizat Hadis dalam Ilmu Kedokteran

Dalam salah satu ulasannya tentang tulag ekor dan kaitannya dengan hadis Abu Hurairah di atas, Dr. Muhammad Ali al-Bar menegaskan,
Bahwa dalam hadis tentang ajbu ad-Dzanab (keabadian tulang ekor) terdapat Mukjizat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Para pakar embriologi (ilmu tentang janin) modern menemukan bahwa manusia tumbuh dan terbentuk dari tulang ekor itu, yang mereka istilahkan dengan Primitive Streak.
Karena bagian ini yang menstimulasi sel untuk berkembang dan melakukan pembelahan, serta pembentukan organ dengan karakter tertentu. Hingga muncul jaringan saraf dasar.
Kamudian Primitive Streak ini menghilang, selain bagian kecil darinya yang tetap ada di bagian jaringan saraf cosigeal. Dari sinilah, proses penciptaan manusia kedua kalinya dilakukan.
Allahu a’lam.



Harta Adalah Titipan Ilahi


Hartamu Hanyalah Titipan Ilahi


 
Yang harus engkau ingat dalam benakmu … Hartamu hanyalah titipan ilahi.

Allah Ta’ala berfirman,

آَمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَأَنْفِقُوا مِمَّا جَعَلَكُمْ مُسْتَخْلَفِينَ فِيهِ فَالَّذِينَ آَمَنُوا مِنْكُمْ وَأَنْفَقُوا لَهُمْ أَجْرٌ كَبِيرٌ

Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar.” (QS. Al Hadiid: 7)

Faedah dari ayat di atas:

Pertama: Perintah untuk beriman pada Allah dan Rasul-Nya.
Kedua: Dorongan untuk berinfak.
Ketiga: Pahala yang besar di balik, iman dan infak.
Keempat: Al Qurthubi menjelaskan, “Ayat ini merupakan dalil bahwa pada hakekatnya harta tersebut milik Allah. Hamba tidaklah memiliki apa-apa melainkan apa yang Allah ridhoi. Siapa saja yang menginfakkan hartanya pada jalan Allah sebagaimana halnya seseorang yang mengeluarkan harta orang lain dengan seizinnya, maka ia akan mendapatkan pahala yang melimpah dan amat banyak. ”

Al Qurtubhi sekali lagi mengatakan, “Hal ini menunjukkan bahwa harta kalian bukanlah miliki kalian pada hakikatnya. Kalian hanyalah bertindak sebagai wakil atau pengganti dari pemilik harta tersebut yang sebenarnya. Oleh karena itu, manfaatkanlah kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya untuk memanfaatkan harta tersebut di jalan yang benar sebelum harta tersebut hilang dan berpindah pada orang-orang setelah kalian. ”

Lantas Al Qurtubhi menutup penjelasan ayat tersebut, “Adapun orang-orang yang beriman dan beramal sholih di antara kalian, lalu mereka menginfakkan harta mereka di jalan Allah, bagi mereka balasan  yang besar yaitu SURGA.” (Tafsir Al Qurthubi, 17/238)

Intinya maksud Al Qurthubi, harta hanyalah titipan ilahi. Semua harta Allah izinkan untuk kita manfaatkan di jalan-Nya dalam hal kebaikan dan bukan dalam kejelekan. Jika harta ini pun Allah ambil, maka itu memang milik-Nya. Tidak boleh ada yang protes, tidak boleh ada yang mengeluh, tidak boleh ada yang merasa tidak suka karena manusia memang orang yang fakir yang tidak memiliki harta apa-apa pada hakikatnya.

 

Harta Itu Anugerah, Amanah, Sekaligus Fitnah

 

DI antara masalah kehidupan yang mendapat bahasan panjang lebar di dalam Al-Qur’an  yaitu masalah harta kekayaan. Biasanya, Al-Qur’an membahas sesuatu selalu dalam batas-batas yang sangat umum. Soal-soal yang menyangkut ibadah, seperti sholat, ibadah haji, dan puasa, Al-Qur’an hanya menyentuhnya dalam batas-batas yang sangat umum. Rincian dari aturan ibadah itu sepenuhnya dijelaskan oleh Al-Hadits.
Begitu juga mengenai konsep-konsep sosial kemasyarakatan. Qur’an hanya menyentuhnya dalam batas-batas sangat umum, seperti halnya prinsip syuro, prinsip kebebasan, keadilan adalah merupakan sebagian contohnya. Tetapi ketika Qur’an berbicara tentang harta kekayaan, soal utang-piutang umpamanya, Al-Qur’an membahasnya panjang lebar dalam salah satu ayat yang terpanjang, yaitu Surat Al-Baqarah ayat 282.  Hal lain yang dibicarakan cukup detail dalam Al-Qur’an adalah masalah waris yang juga menyangkut harta kekayaan.

Pertanyaannya, kenapa  Al-Qur’an begitu detail membahasa masalah harta? Menurut  Dr. Ahmad Salabi,  manusia kalau sudah menyangkut harta ada kecenderungan berbuat tidak jujur dan ingin memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya untuk dirinya sehingga mungkin ijtihad seseorang juga dipengaruhi oleh egoisme (ananiah) dirinya, khususnya tentang harta . Maka Allah Swt tidak memberikan peluang terlampau banyak untuk berijtihad di dalam menyangkut hukum warits. Al-Qur’an menjelaskan secara pasti hingga mengenai jumlah prosentasenya.

AL-QURAN mengemukakan,  pada dasarnya seluruh harta kekayaan yang ada di alam ini  dimiliki oleh pemilik mutlaknya, Allah Swt. Konsep ini merupakan bagian dari konsekuensi tauhidullah . Dalam kaitan dengan harta, ia dapat diartikan tidak ada pemilik mutlak dari seluruh benda-benda ekonomi ini, kecuali hanya Allah Swt., meskipun tidak berarti bahwa Islam tidak mengakui hak-hak individual atau pribadi manusia.

Al-Qur’an menjelaskan, harta merupakan anugerah, amanah, dan perhiasan :

Pertama, harta itu adalah anugerah dari Allah. Kaya dan miskin seseorang sepenuhnya adalah karena qadha dan qadar-Nya . Manusia diperintahkan untuk bekerja. Manusia juga diperintahkan untuk banyak memberi, tapi jumlah rezeki sepenuhnya ditentukan oleh Allah Swt. Bahkan, sejumlah hadits mengemukakan, Allah Swt sudah menetapkan kekayaan seseorang itu sejak mereka mendapatkan tiupan ruh pertama.
Jadi, harta sepenuhnya ditentukan oleh Allah. Konsep ini membuahkan dua sikap.
Pertama, manusia tidak boleh sombong karena kekayaan karena dia cuma penerima anugerah dari Allah.
Kedua, Orang miskin pun tidak boleh minder karena kemiskinannya karena kemiskinannya merupakan desain  Allah Swt.  Yang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling taqwa, bukan karena yang paling kaya.

Kedua, harta merupakan amanah atau titipan dari Allah. Semakin besar kekayaan yang kita dapatkan, maka semakin besar tanggung jawab kita di hadapan-Nya. Semakin banyak kekayaan yang ada pada diri kita, maka semakin lama proses hisab nanti di akhirat.

Ketiga, Al-Qur’an mengemukakan bahwa harta yang ada pada diri kita merupakan hiasan kehidupan dunia ini. Sebagai hiasan kehidupan, maka manusia menjadi sering cenderung sombong dan takabur karena kekayaannya, “Kallaa innal insaana layathghoo”, Perhatikan bahwa manusia menjadi sombong, “Arro aahustaghnaa”.
Karena dirinya merasa kaya, dia menjadi gila hormat, pujian, dan dia mudah tersinggung oleh orang miskin dan pada dia pun ada kecenderungan manusia menghormati seseorang karena melihat kekayaannya.
Al-Qur’an juga mengamanatkan, harta yang ada pada diri kita adalah bagian dari fitnah yaitu ujian dari Allah, ujian keimanan dan kehidupan. Wallahu a’lam.

Uwais Al Qarni 2


Kisah Uwais Al Qorni - Bukan Orang Bumi





Di Yaman, tinggalah seorang pemuda bernama Uwais Al Qarni yang berpenyakit sopak, tubuhnya belang-belang. Walaupun cacat, ia adalah pemuda yang soleh dan sangat berbakti kepadanya Ibunya. Ibunya adalah seorang wanita tua yang lumpuh. Uwais senantiasa merawat dan memenuhi semua permintaan Ibunya. Hanya satu permintaan yang sulit ia kabulkan.
"Anakku, mungkin Ibu tak lama lagi akan bersama dengan kamu, ikhtiarkan agar Ibu dapat mengerjakan haji," pinta Ibunya. Uwais tercenung, perjalanan ke Mekkah sangatlah jauh melewati padang pasir tandus yang panas. Orang-orang biasanya menggunakan unta dan membawa banyak perbekalan. Namun Uwais sangat miskin dan tak memiliki kendaraan.
Uwais terus berpikir mencari jalan keluar. Kemudian, dibelilah seeokar anak lembu, Kira-kira untuk apa anak lembu itu? Tidak mungkinkan pergi Haji naik lembu. Olala, ternyata Uwais membuatkan kandang di puncak bukit.

Setiap pagi beliau bolak balik menggendong anak lembu itu naik turun bukit. "Uwais gila.. Uwais gila..." kata orang-orang. Yah, kelakuan Uwais memang sungguh aneh.

 

Tak pernah ada hari yang terlewatkan ia menggendong lembu naik turun bukit. Makin hari anak lembu itu makin besar, dan makin besar tenaga yang diperlukan Uwais. Tetapi karena latihan tiap hari, anak lembu yang membesar itu tak terasa lagi.
Setelah 8 bulan berlalu, sampailah musim Haji. Lembu Uwais telah mencapai 100 kg, begitu juga dengan otot Uwais yang makin membesar. Ia menjadi kuat mengangkat barang. Tahulah sekarang orang-orang apa maksud Uwais menggendong lembu setiap hari. Ternyata ia latihan untuk menggendong Ibunya.

Uwais menggendong ibunya berjalan kaki dari Yaman ke Mekkah! Subhanallah, alangkah besar cinta Uwais pada ibunya. Ia rela menempuh perjalanan jauh dan sulit, demi memenuhi keinginan ibunya.

 

Uwais berjalan tegap menggendong ibunya tawaf di Ka'bah. Ibunya terharu dan bercucuran air mata telah melihat Baitullah. Di hadapan Ka'bah, ibu dan anak itu berdoa. "Ya Allah, ampuni semua dosa ibu," kata Uwais. "Bagaimana dengan dosamu?" tanya ibunya heran. Uwais menjawab, "Dengan terampunnya dosa Ibu, maka Ibu akan masuk surga. Cukuplah ridho dari Ibu yang akan membawa aku ke surga."
Subhanallah, itulah keinganan Uwais yang tulus dan penuh cinta. Allah SWT pun memberikan karunianya, Uwais seketika itu juga disembuhkan dari penyakit sopaknya. Hanya tertinggal bulatan putih ditengkuknya. Tahukah kalian apa hikmah dari bulatan disisakan di tengkuk? itulah tanda untuk Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib, dua sahabat utama Rasulullah SAW untuk mengenali Uwais.

Beliau berdua sengaja mencari Uwais di sekitar Ka'bah karena Rasullah SAW berpesan "Di zaman kamu nanti akan lahir seorang manusia yang doanya sangat makbul. Kamu berdua pergilah cari dia. Dia akan datang dari arah Yaman, dia dibesarkan di Yaman. Dia akan muncul di zaman kamu, carilah dia. Kalau berjumpa dengan dia minta tolong dia berdua untuk kamu berdua."

"Sesungguhnya Allah mengharamkan atas kamu, durhaka pada ibu dan menolak kewajiban, dan meminta yang bukan haknya, dan membunuh anak hidup-hidup, dan Allah, membenci padamu banyak bicara, dan banyak bertanya demikian pula memboroskan harta (menghamburkan kekayaan)." (HR. Bukhari dan Muslim)

 
CERITA KEHIDUPAN UWAIS AL QORNI

Pemuda bernama Uwais Al-Qarni. Ia tinggal dinegeri Yaman. Uwais adalah seorang yang terkenal fakir, hidupnya sangat miskin. Uwais Al-Qarni adalah seorang anak yatim. Bapaknya sudah lama meninggal dunia. Ia hidup bersama ibunya yang telah tua lagi lumpuh. Bahkan, mata ibunya telah buta. Kecuali ibunya, Uwais tidak lagi mempunyai sanak family sama sekali.

Dalam kehidupannya sehari-hari, Uwais Al-Qarni bekerja mencari nafkah dengan menggembalakan domba-domba orang pada waktu siang hari. Upah yang diterimanya cukup buat nafkahnya dengan ibunya. Bila ada kelebihan, terkadang ia pergunakan untuk membantu tetangganya yang hidup miskin dan serba kekurangan seperti dia dan ibunya. Demikianlah pekerjaan Uwais Al-Qarni setiap hari.

Uwais Al-Qarni terkenal sebagai seorang anak yang taat kepada ibunya dan juga taat beribadah. Uwais Al-Qarni seringkali melakukan puasa. Bila malam tiba, dia selalu berdoa, memohon petunjuk kepada Allah. Alangkah sedihnya hati Uwais Al-Qarni setiap melihat tetangganya yang baru datang dari Madinah. Mereka telah bertemu dengan Nabi Muhammad, sedang ia sendiri belum pernah berjumpa dengan Rasulullah. 


Berita tentang Perang Uhud yang menyebabkan Nabi Muhammad mendapat cedera dan giginya patah karena dilempari batu oleh musuh-musuhnya, telah juga didengar oleh Uwais Al-Qarni. Segera Uwais mengetok giginya dengan batu hingga patah. Hal ini dilakukannya sebagai ungkapan rasa cintanya kepada Nabi Muhammmad saw, sekalipun ia belum pernah bertemu dengan beliau. Hari demi hari berlalu, dan kerinduan Uwais untuk menemui Nabi saw semakin dalam. Hatinya selalu bertanya-tanya, kapankah ia dapat bertemu Nabi Muhammad saw dan memandang wajah beliau dari dekat? Ia rindu mendengar suara Nabi saw, kerinduan karena iman.
Tapi bukankah ia mempunyai seorang ibu yang telah tua renta dan buta, lagi pula lumpuh? Bagaimana mungkin ia tega meninggalkannya dalam keadaan yang demikian? Hatinya selalu gelisah. Siang dan malam pikirannya diliputi perasaan rindu memandang wajah nabi Muhammad saw.

Akhirnya, kerinduan kepada Nabi saw yang selama ini dipendamnya tak dapat ditahannya lagi. Pada suatu hari ia datang mendekati ibunya, mengeluarkan isi hatinyadan mohon ijin kepada ibunya agar ia diperkenankan pergi menemui Rasulullah di Madinah. Ibu Uwais Al-Qarni walaupun telah uzur, merasa terharu dengan ketika mendengar permohonan anaknya. Ia memaklumi perasaan Uwais Al-Qarni seraya berkata, “pergilah wahai Uwais, anakku! Temuilah Nabi di rumahnya. Dan bila telah berjumpa dengan Nabi, segeralah engkau kembali pulang.”

Betapa gembiranya hati Uwais Al-Qarni mendengar ucapan ibunya itu. Segera ia berkemas untuk berangkat. Namun, ia tak lupa menyiapkan keperluan ibunya yang akan ditinggalkannya, serta berpesan kepada tetangganya agar dapat menemani ibunya selama ia pergi. Sesudah berpamitan sembari mencium ibunya, berangkatlah Uwais Al-Qarni menuju Madinah.

 
Uwais Ai-Qarni Pergi ke Madinah
 

Setelah menempuh perjalanan jauh, akhirnya Uwais Al-Qarni sampai juga dikota madinah. Segera ia mencari rumah nabi Muhammad saw. Setelah ia menemukan rumah Nabi, diketuknya pintu rumah itu sambil mengucapkan salam, keluarlah seseorang seraya membalas salamnya. Segera saja Uwais Al-Qarni menanyakan Nabi saw yang ingin dijumpainya. Namun ternyata Nabi tidak berada dirumahnya, beliau sedang berada di medan pertempuran. Uwais Al-Qarni hanya dapat bertemu dengan Siti Aisyah ra, istri Nabi saw. Betapa kecewanya hati Uwais. Dari jauh ia datang untuk berjumpa langsung dengan Nabi saw, tetapi Nabi saw tidak dapat dijumpainya.
 

Dalam hati Uwais Al-Qarni bergolak perasaan ingin menunggu kedatangan Nabi saw dari medan perang. Tapi kapankah Nabi pulang? Sedangkan masih terngiang di telinganya pesan ibunya yang sudah tua dan sakit-sakitan itu, agar ia cepat pulang ke Yaman, “engkau harus lekas pulang”.
Akhirnya, karena ketaatannya kepada ibunya, pesan ibunya mengalahkan suara hati dan kemauannya untuk menunggu dan berjumpa dengan Nabi saw. Karena hal itu tidak mungkin, Uwais Al-Qarni dengan terpaksa pamit kepada Siti Aisyah ra untuk segera pulang kembali ke Yaman, dia hanya menitipkan salamnya untuk Nabi saw. Setelah itu, Uwais Al-Qarni pun segera berangkat mengayunkan langkahnya dengan perasaan amat haru.

Peperangan telah usai dan Nabi saw pulang menuju Madinah. Sesampainya di rumah, Nabi saw menanyakan kepada Siti Aisyah ra tentang orang yang mencarinya. Nabi mengatakan bahwa Uwais Al-Qarni anak yang taat kepada ibunya, adalah penghuni langit. Mendengar perkataan Nabi saw, Siti Aisyah ra dan para sahabat tertegun. Menurut keterangan Siti Aisyah ra, memang benar ada yang mencari Nabi saw dan segera pulang kembali ke Yaman, karena ibunya sudah tua dan sakit-sakitan sehingga ia tidak dapat meninggalkan ibunya terlalu lama. Nabi Muhammad saw melanjutkan keterangannya tentang Uwais Al-Qarni, penghuni langit itu, kepada para sahabatnya., “Kalau kalian ingin berjumpa dengan dia, perhatikanlah ia mempunyai tanda putih ditengah talapak tangannya.”

 

Sesudah itu Nabi saw memandang kepada Ali ra dan Umar ra seraya berkata, “suatu ketika apabila kalian bertemu dengan dia, mintalah doa dan istighfarnya, dia adalah penghuni langit, bukan orang bumi.”
Waktu terus berganti, dan Nabi saw kemudian wafat. Kekhalifahan Abu Bakar pun telah digantikan pula oleh Umar bin Khatab. Suatu ketika, khalifah Umar teringat akan sabda Nabi saw tentang Uwais Al-Qarni, penghuni langit. Beliau segera mengingatkan kembali sabda Nabi saw itu kepada sahabat Ali bin Abi Thalib ra. Sejak saat itu setiap ada kafilah yang datang dari Yaman, Khalifah Umar ra dan Ali ra selalu menanyakan tentang Uwais Al Qarni, si fakir yang tak punya apa-apa itu, yang kerjanya hanya menggembalakan domba dan unta setiap hari? Mengapa khalifah Umar ra dan sahabat Nabi, Ali ra, selalu menanyakan dia?

 

Rombongan kalifah dari Yaman menuju Syam silih berganti, membawa barang dagangan mereka. Suatu ketika, Uwais Al-Qarni turut bersama mereka. Rombongan kalifah itu pun tiba di kota Madinah. Melihat ada rombongan kalifah yang baru datang dari Yaman, segera khalifah Umar ra dan Ali ra mendatangi mereka dan menanyakan apakah Uwais Al-Qarni turut bersama mereka. Rombongan kafilah itu mengatakan bahwa Uwais Al-Qarni ada bersama mereka, dia sedang menjaga unta-unta mereka di perbatasan kota. Mendengar jawaban itu, khalifah Umar ra dan Ali ra segera pergi menjumpai Uwais Al-Qarni.
 

Sesampainya di kemah tempat Uwais berada, khalifah Umar ra dan Ali ra memberi salam. Tapi rupanya Uwais sedang shalat. Setelah mengakhiri shalatnya dengan salam, Uwais menjawab salam khalifah Umar ra dan Ali ra sambil mendekati kedua sahabat Nabi saw ini dan mengulurkan tangannya untuk bersalaman. Sewaktu berjabatan, Khalifah Umar ra dengan segera membalikkan tangan Uwais, untuk membuktikan kebenaran tanda putih yang berada di telapak tangan Uwais, seperti yang pernah dikatakan oleh Nabi saw. Memang benar! Tampaklah tanda putih di telapak tangan Uwais Al-Qarni.
Wajah Uwais Al-Qarni tampak bercahaya. Benarlah seperti sabda Nabi saw bahwa dia itu adalah penghuni langit. Khalifah Umar ra dan Ali ra menanyakan namanya, dan dijawab, “Abdullah.” Mendengar jawaban Uwais, mereka tertawa dan mengatakan, “Kami juga Abdullah, yakni hamba Allah. Tapi siapakah namamu yang sebenarnya?” Uwais kemudian berkata, “Nama saya Uwais Al-Qarni”.

Dalam pembicaraan mereka, diketahuilah bahwa ibu Uwais Al-Qarni telah meninggal dunia. Itulah sebabnya, ia baru dapat turut bersama rombongan kafilah dagang saat itu. Akhirnya, Khalifah Umar dan Ali ra memohon agar Uwais membacakan do'a dan istighfar untuk mereka. Uwais enggan dan dia berkata kepada Khalifah, “saya lah yang harus meminta do'a pada kalian.”
 

Mendengar perkataan Uwais, khalifah berkata, “Kami datang kesini untuk mohon doa dan istighfar dari anda.” Seperti yang dikatakan Rasulullah sebelum wafatnya. Karena desakan kedua sahabat ini, Uwais Al-Qarni akhirnya mengangkat tangan, berdoa dan membacakan istighfar. Setelah itu Khalifah Umar ra berjanji untuk menyumbangkan uang negara dari Baitul Mal kepada Uwais untuk jaminan hidupnya. Segera saja Uwais menampik dengan berkata, “Hamba mohon supaya hari ini saja hamba diketahui orang. Untuk hari-hari selanjutnya, biarlah hamba yang fakir ini tidak diketahui orang lagi.”
 
Fenomena Ketika Uwais Al-Qarni Wafat
 

Beberapa tahun kemudian, Uwais Al-Qarni berpulang ke rahmatullah. Anehnya, pada saat dia akan dimandikan, tiba-tiba sudah banyak orang yang berebutan untuk memandikannya. Dan ketika dibawa ke tempat pembaringan untuk dikafani, di sana pun sudah ada orang-orang yang menunggu untuk mengkafaninya. Demikian pula ketika orang pergi hendak menggali kuburannya, disana ternyata sudah ada orang-orang yang menggali kuburnya hingga selesai. Ketika usungan dibawa menuju ke pekuburan, luar biasa banyaknya orang yang berebutan untuk mengusungnya.
Meninggalnya Uwais Al-Qarni telah menggemparkan masyarakat kota Yaman. Banyak terjadi hal-hal yang amat mengherankan. Sedemikian banyaknya orang yang tak kenal berdatangan untuk mengurus jenazah dan pemakamannya, padahal Uwais Al-Qarni adalah seorang fakir yang tidak dihiraukan orang. Sejak ia dimandikan sampai ketika jenazahnya hendak diturunkan ke dalam kubur, disitu selalu ada orang-orang yang telah siap melaksanakannya terlebih dahulu.

 

Penduduk kota Yaman tercengang. Mereka saling bertanya-tanya, “siapakah sebenarnya engkau wahai Uwais Al-Qarni? bukankah Uwais yang kita kenal, hanyalah seorang fakir, yang tak memiliki apa-apa, yang kerjanya sehari-hari hanyalah sebagai penggembala domba dan unta? Tapi, ketika hari wafatmu, engkau menggemparkan penduduk Yaman dengan hadirnya manusia-manusia asing yang tidak pernah kami kenal. Mereka datang dalam jumlah sedemikian banyaknya. Agaknya mereka adalah para malaikat yang diturunkan ke bumi, hanya untuk mengurus jenazah dan pemakamanmu.”
Berita meninggalnya Uwais Al-Qarni dan keanehan-keanehan yang terjadi ketika wafatnya telah tersebar ke mana-mana. Baru saat itulah penduduk Yaman mengetahuinya, siapa sebenarnya Uwais Al-Qarni. Selama ini tidak ada orang yang mengetahui siapa sebenarnya Uwais Al-Qarni disebabkan permintaan Uwais Al-Qarni sendiri kepada Khalifah Umar ra dan Ali ra, agar merahasiakan tentang dia. Barulah di hari wafatnya mereka mendengar sebagaimana yang telah disabdakan oleh Nabi saw, bahwa Uwais Al-Qarni adalah penghuni langit.






Electricity Lightning