Sabtu, 20 Agustus 2016

Pengertian & Makna Iman Dalam Islam

Pengertian dan Makna Iman



Pengertian dan Makna Iman 


مَفْهُوْمُ الْإِيْمَانِ وَمَعْنَاهُ عِنْدَ الْقَرْضَاوِيِّ
iman itu bukanlah semata-mata pernyataan seseorang dengan lidahnya, bahwa dia orang beriman (mukmin),
… إِنَّهُ لَيْسَ مُجَرَّدَ إِعْلَانِ الْمَرْءِ بِلِسَانِهِ أَنَّهُ مُؤْمِنٌ،
Sebab, betapa banyak orang-orang munafik yang menyatakan: “kami telah beriman”, pernyataan dengan lidahnya, sementara hatinya belum beriman,
فَمَا أَكْثَرُ الْمُنَافِقِيْنَ الَّذِيْنَ قَالُوْا: آمَنَّا بِأَفْوَاهِهِمْ وَلَمْ تُؤْمِنْ قُلُوْبُهُمْ:
Dan di antara manusia itu ada orang yang mengatakan: “Kami beriman kepada Allah dan hari akhirat, sedang yang sebenarnya mereka bukan orang-orang yang beriman. Mereka hendak menipu Allah dan menipu orang-orang yangberiman, tetapi yang sebenarnya mereka menipu diri mereka sendiri dan mereka tidak sadar”. (Surat al-Baqarah/2: 8-9)
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ آمَنَّا بِاللَّهِ وَبِالْيَوْمِ الْآخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِينَ . يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَمَا يَخْدَعُونَ إِلَّا أَنْفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ (البقرة: 8 – 9)
Iman itu bukan pula semata-mata pelaksanaan seseorang terhadap berbagai amal dan syi’ar yang biasa dilakukan oleh orang-orang beriman,
وَلَيْسَ هُوَ مُجَرَّدَ قِيَامِ الْإِنْسَانِ بِأَعْمَالٍ وَشَعَائِرَ اِعْتِيْدَ أَنْ يَقُوْمَ بِهَا الْمُؤْمِنُوْنَ،
Sebab, betapa banyak penipu-penipu besar yang pada lahirnya mengerjakan berbagai amal shalih, kerja-kerja kebajikan dan syi’ar-syi’ar peribadatan, sementara hati mereka kosong dari kebaikan, kesalihan dan keikhlasan kepada Allah,
فَمَا أَكْثَرَ الدَّجَّالِيْنَ الَّذِيْنَ يَتَظَاهَرُوْنَ بِالصَّالِحَاتِ، وَأَعْمَالِ الْخَيْرِ، وَشَعَائِرِ التَّعَبُّدِ، وَقُلُوْبُهُمْ خَرَابٌ مِنَ الْخَيْرِ وَالصَّلَاحِ وَالْإِخْلَاصِ للهِ:
Sesungguhnya orang-orang munafik (beriman palsu) itu hendak menipu Allah, dan Allah menipu mereka. Apabila mereka berdiri mengerjakan shalat, mereka berdiri dengan malas, mereka riya (mengambil muka) kepada manusia dan tiada mengingati Allah, melainkan sedikit sekali. (Surat an-Nisa’/4: 142)
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْ وَإِذَا قَامُوا إِلَى الصَّلَاةِ قَامُوا كُسَالَى يُرَاءُونَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُونَ اللَّهَ إِلَّا قَلِيلًا (النساء: 142)
Iman itu bukan pula semata-mata pengetahuan cognitif terhadap hakikat-hakikat keimanan,
وَلَيْسَ هُوَ مُجَرَّدَ مَعْرِفَةٍ ذِهْنِيَّةٍ بِحَقَائِقِ الْإِيْمَانِ،
Sebab, betapa banyak orang yang mengetahui hakikat-hakikat keimanan itu, padahal mereka tidak beriman,
فَكَمْ مِنْ قَوْمٍ عَرَفُوْا حَقَائِقَ الْإِيْمَانِ، وَلَمْ يُؤْمِنُوْا:
Mereka menyangkal (membantah) keterangan-keterangan (Agama) Allah karena dengki dan sombong, padahal hati mereka sendiri meyakininya. (Surat an-Naml/27: 14)
وَجَحَدُوا بِهَا وَاسْتَيْقَنَتْهَا أَنْفُسُهُمْ ظُلْمًا وَعُلُوًّا … (النمل: 14)
Sementara kesombongan, hasad (iri), atau cinta dunia yang ada pada mereka telah menghalangi mereka untuk mengimani apa yang mereka ketahui, padahal kebenaran telah begitu jelas terang benderang bagi mereka
وَحَالَ الْكِبْرُ أَوِ الْحَسَدُ أَوْ حُبُّ الدُّنْيَا بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ الْإِيْمَانِ بِمَا عَلِمُوْهُ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْحَقُّ:
Sesungguhnya sebagian dari mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka tahu. (Surat al-Baqarah/2: 146)
… وَإِنَّ فَرِيقًا مِنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ الْحَقَّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ (البقرة: 146)
Jadi, pada hakikatnya, iman bukanlah sekedar kerja lisan, bukan pula sekedar kerja pisik, dan bukan pula kerja pikiran.
إِنَّ الْإِيْمَانَ فِيْ حَقِيْقَتِهِ لَيْسَ مُجَرَّدَ عَمَلٍ لِسَانِيٍّ وَلَا عَمَلٍ بَدَنِيٍّ، وَلَا عَمَلٍ ذِهْنِيٍّ.
Sesungguhnya, keimanan itu pada hakikatnya merupakan kerja jiwa, yang merasuk sampai sedalam-dalamnya, mengisi seluruh relung jiwa itu dari berbagai sisinya, baik yang berupa pengetahuan, kehendak maupun cita rasa.
إِنَّ الْإِيْمَانَ فِيْ حَقِيْقَتِهِ عَمَلٌ نَفْسِيٌّ يَبْلُغُ أَغْوَارَ النَّفْسِ، وَيُحِيْطُ بِجَوَانِبِهَا كُلِّهَا مِنْ إِدْرَاكٍ وَإِرَادَةٍ وَوِجْدَانٍ.
Jadi, iman itu mesti memiliki daya tangkap pikiran, yang dengannya berbagai hakikat wujud dapat tersingkap olehnya sebagaimana adanya dalam kenyataannya. Dan ketersingkapan ini tidak bisa terjadi kecuali melalui wahyu Tuhan yang bersifat ma’shum (terjaga dari kesalahan).
فَلَا بُدَّ مِنْ إِدْرَاكٍ ذِهْنِيٍّ تَنْكَشِفُ بِهِ حَقَائِقُ الْوُجُوْدِ عَلَى مَا هِيَ عَلَيْهِ فِي الْوَاقِعِ، وَهَذَا الاِنْكِشَافُ لَا يَتِمُّ إِلَّا عَنْ طَرِيْقِ الْوَحْيِ الْإِلَهِيِّ الْمَعْصُوْمِ.
Daya tangkap akal pikiran itu mestilah sampai ke tingkat kemantapan yang meyakinkan dan keyakinan yang mantap yang tidak dapat lagi digonjang ganjingkan oleh keraguan ataupun syubhat (kesalah pahaman)
وَلَا بُدَّ أَنْ يَبْلُغَ هَذَا الْإِدْرَاكُ الْعَقْلِيُّ حَدَّ الْجَزْمِ الْمُوْقِنِ، وَالْيَقِيْنِ الْجَازِمِ، الَّذِيْ لَا يُزَلْزِلُهُ شَكٌّ وَلَا شُبْهَةٌ:
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu ialah mereka yang beriman (percaya) kepada Allah dan rasul-Nya, kemudian itu mereka tidak ragu-ragu. (Surat al-HuJurat/49: 15)
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا … (الحجرات: 15)
Pengetahuan yang mantap itu mestilah disertai oleh ketundukan hati dan kepatuhan kehendak yang termanifestasikan dalam bentuk ketundukan dan ketaatan terhadap hukum Dzat yang diimani yang disertai oleh kerelaan dan kepasrahan:
وَلَا بُدَّ أَنْ يَصْحَبَ هَذِهِ الْمَعْرِفَةَ الْجَازِمَةَ إِذْعَانٌ قَلْبِيٌّ، وَانْقِيَادٌ إِرَادِيٌّ، يَتَمَثَّلُ فِي الْخُضُوْعِ وَالطَّاعَةِ لِحُكْمِ مَنْ آمَنَ بِهِ مَعَ الرِّضَا وَالتَّسْلِيْمِ:
Maka demi Tuhan engkau, mereka belumlah dinamakan beriman, sebelum mereka meminta keputusan kepada engkau (Muhammad) dalam perkara yang menjadi perselisihan di antara mereka, kemudian itu mereka tidak merasakeberatan dalam hati mereka terhadap apa yang engkau putuskan dan mereka menerima dengan senang hati. (Surat an-Nisa’/4: 65)
فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّى يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا (النساء: 65)
Ucapan orang yang beriman itu, apabila mereka dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya untuk diputuskan perkara di antara mereka, hanyalah mengatakan: “Kami dengar dan kami patuhi” dan itulah orang yang beruntung. (Surat an-Nur/24: 51)
إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَنْ يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ (النور: 51)
Dan bagi orang yang beriman, laki-laki dan wanita apabila Allah dan Rasul­Nya telah memutuskan suatu perkara, tiadalah boleh memilih kemauan sendiri dalam urusan mereka. (Surat al-ahzab/33: 36)
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ … (الأحزاب: 36)
Pengetahun dan ketundukan itu mestilah diikuti oleh cita rasa hati yang membara, yang membangkitkan energi untuk:
mengamalkan berbagai konsekwensi aqidah.
– komitmen dengan prinsip-prinsip aqidah, baik yang bersifat akhlaq, maupun prilaku, dan
berjihad di jalan aqidah itu dengan mengorbankan harta dan nyawa.
وَلَا بُدَّ أَنْ يَتْبَعَ تِلْكَ الْمَعْرِفَةَ، وَهَذَا الْإِذْعَانَ حَرَارَةٌ وِجْدَانِيَّةٌ قَلْبِيَّةٌ، تَبْعَثُ عَلَى الْعَمَلِ بِمُقْتَضَيَاتِ الْعَقِيْدَةِ، وَالاِلْتِزَامِ بِمَبَادِئِهَا الْخُلُقِيَّةِ وَالسُّلُوْكِيَّةِ وَالْجِهَادِ فِيْ سَبِيْلِهَا بِالْمَالِ وَالنَّفْسِ،
Oleh karena inilah kita mendapati Al-Qur’an al-karim mensifati orang-orang beriman sebagai berikut:
وَلِهَذَا نَجِدُ الْقُرْآنَ الْكَرِيْمَ يَصِفُ الْمُؤْمِنِيْنَ فَيَقُوْلُ:
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu apabila disebut nama Allah, hati mereka penuh ketakutan, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, keimanan mereka bertambah karenanya dan mereka menyerahkan diri kepada Tuhan-nya. Mereka mengerjakan shalat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang sebenarnya beriman. (Surat al-anfal/8: 2-4)
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ . الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ . أُولَئِكَ هُمُ الْمُؤْمِنُونَ حَقًّا … (الأنفال: 2 – 4)
Al-Qur’an al-karim selalu menampilkan keimanan dalam bentuk akhlaq yang hidup (dinamis) dan kerja-kerja yang gemilang, yang dengannya, jelaslah differensiasi antara orang-orang beriman di satu sisi dan orang-orang kafir dan orang-orang munafik di sisi yang lain.
وَالْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ يَعْرِضُ دَائِمًا اَلْإِيْمَانَ فِيْ أَخْلَاقٍ حَيَّةٍ، وَأَعْمَالٍ نَاصِعَةٍ، يَتَمَيَّزُ بِهَا الْمُؤْمِنُوْنَ، مِنَ الْكَفَرَةِ وَالْمُنَافِقِيْنَ:
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman: mereka yang khusyuk dalam shalatnya. Dan yang menjauhkan diri dari (perkataan danperbuatan) yang tidak berguna. Dan yang mengerjakan perbuatan suci (membayar zakat) dan mereka yang menjaga kesopanannya (Surat al-Mukminun/23: 1-5)
قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ . الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ . وَالَّذِينَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُونَ . وَالَّذِينَ هُمْ لِلزَّكَاةِ فَاعِلُونَ . وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ … (الأحزاب: 1 – 5)
Dan saat Allah SWT mensifati orang-orang beriman yang sebenar, Allah SWT berfirman:
وَقَالَ تَعَالَى فِيْ وَصْفِ الْمُؤْمِنِيْنَ الصَّادِقِيْنَ:
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu ialah mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian itu mereka tidak ragu-ragu dan senantiasa berjuang dengan harta dan dirinya di jalan Allah. Itulah orang-orang yang benar (sebenarnya beriman). (Surat al-Hujurat/49: 15)
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أُولَئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ (الحجرات: 15)
Unsur-unsur dan pilar-pilar yang telah aku sebutkan inilah yang membentuk keimanan yang sebenarnya (al-iman al-haqq). Boleh juga dikatakan sebagai aqidah yang sebenarnya (al-aqidah al-haqqah).
Dan jika sebagian dari unsur ini hilang, maka yang tersisa tidaklah berhak untuk disebut “iman” atau “aqidah”.
هَذِهِ الْعَنَاصِرُ وَالْمُقَوِّمَاتُ الَّتِيْ ذَكَرْتُهَا هِيَ الَّتِيْ تُكَوِّنُ “الْإِيْمَانَ الْحَقَّ” وَإِنْ شِئْتَ قُلْتَ “اَلْعَقِيْدَةَ الْحَقَّةَ”.
وَإِذَا فُقِدَ بَعْضُ هَذِهِ الْعَنَاصِرِ فَإِنَّ مَا بَقِيَ مِنْهَا لَا يَسْتَحِقُّ أَنْ يُسَمَّى “إِيْمَانًا” أَوْ “عَقِيْدَةً”.
Mungkin bisa dikatakan sebagai “fikrah” (ide, gagasan), atau teori, atau pendapat, atau terma lain dari terma-terma semacam ini.يُمْكِنُ أَنْ تُسَمِّيَ “فِكْرَةً” أَوْ “نَظَرِيَّةً” أَوْ “رأياً” أَوْ أَيَّ عُنْوَانٍ مِنْ هَذِهِ الْعَنَاوِيْنِ،
Adapun keimanan yang sebenarnya (al-iman al-haqq) adalah sesuatu yang mentarinya menyinari seluruh sisi dan relung jiwa, lalu cahayanya merasuk semakin mendalam dengan membawa penerangan, energi dan kehidupan.
أَمَّا الْإِيْمَانُ الْحَقُّ فَهُوَ الَّذِيْ تُشْرِقُ شَمْسُهُ عَلَى جَوَانِبِ النَّفْسِ كُلِّهَا، فَتَنْفُذُ إِلَيْهَا أَشِعَّتُهَا حَامِلَةً اَلضَّوْءَ وَالْحَرَارَةَ وَالْحَيَاةَ.
Betul, aqidah ini merasuk ke dalam sampai kepada akal, lalu membuat akal itu puas dan tenteram.
Merasuk ke dalam sampai ke hati, lalu menggetarkan dan menggerakkannya.
Merasuk ke dalam sampai kepada kehendak dan kemauan, lalu mendorong dan mendefinisikan orientasinya,
أَجَلْ تَنْفُذُ هَذِهِ الْعَقِيْدَةُ إِلَى الْعَقْلِ فَتُقْنِعُهُ وَتُطَمْئِنُهُ، وَإِلَى الْقَلْبِ فَتُهِزُّهُ وَتُحَرِّكُهُ، وَإِلَى الْإِرَادَةِ فَتَدْفَعُهَا وَتُوَجِّهُهَا،
Dan jika jiwa telah puas, hati telah tergerak, kemauan dan kehendak telah berorientasi, niscaya organ tubuh lainnya akan merespon, terdorong dan termotivasi untuk beramal.
Niscaya rakyat akan merespon kemauan pemimpinnya yang ditaati.
(maksudnya: akal dan hati adalah pemimpin yang ditaati oleh organ tubuh lainnya).
وَإِذَا اقْتَنَعَ الْعَقْلُ، وَتَحَرَّكَ الْقَلْبُ، وَاتَّجَهَتِ الْإِرَادَةُ، اِسْتَجَابَتِ الْجَوَارِحُ، وَانْدَفَعَتْ لِلْعَمَلِ، اِسْتَجَابَتِ الرَّعِيَّةُ لِلرَّاعِيْ اَلْمُطَاعِ.


Jumat, 19 Agustus 2016

Mafaat Kopi

19 Manfaat Kopi Bagi Kesehatan dan Kecantikan

Manfaat kopi ternyata memiliki sejumlah kandungan zat gizi baik bagi tubuh, bahkan diklaim menjadi salah satu fighter sejati untuk kanker. apakah benar?. Ekstrak biji tanaman kopi inilah yang diolah menjadi bubuk kopi yang sering kita nikmati. Kopi biasanya menjadi teman dikala memulai kegiatan dipagi hari. Minuman berwarna hitam pekat ini, menuguhkan cita rasa yang unik, tidak heran banyak orang yang memfavoritkan minuman. Di Indonesia sendiri banyak di daerah-daerah tertentu, minuman kopi menjadi sebuah tradisi yang unik.


kopi


Penting untuk di ketahui, kebiasaan meminum kopi diselingi rokok dapat berdampak baik bagi kesehatan. Beberapa manfaat kopi bagi tubuh adalah sebagai berikut.

Nutrisi Pada Kopi
  • Riboflavin (Vitamin B2): 11% dari AKG.
  • Asam pantotenat (vitamin B5): 6% dari AKG.
  • Mangan dan Kalium: 3% dari AKG.
  • Magnesium dan Niacin (B3): 2% dari AKG.

Manfaat Kopi Bagi Kesehatan

Kenikmatan secangkir banyak orang yang mengaguminya, tapi dibalik nikmatnya kopi menyimpan beragam manfaat. Berikut manfaat kopi diantaranya adalah :
1. Meningkatkan stamina
Kopi memiliki kandungan zat kafein yang tinggi. Adenosin dalam tubuh bekerja sebagai sel yang menyebabkan rasa ingin tidur terhadap otak. Kafein dalam kopi mempengaruhi kinerja sel dan menjadikan pergerakannya lebih lambat.  Sehingga membuat perasaan segar lebih lama.
2. Mencegah kanker
Antioksidan pada kopi membantu menekan resiko gejala kanker pada tubuh. Penelitian di Jepang pada sejumlah wanita yang mengkonsumsi kopi 2 kali sehari, resiko terjadinya kanker usus besar menurun sebesar 25%.
3. Kopi menjaga kesehatan mulut
Kopi memiliki sifat anti bakteri yang baik bagi kebersihan mulut. Hal ini dapat membantu penyembuhan gigi berlubang, plak dan infeksi gusi. Tentu saja berpeluang besar untuk menekan resiko kanker mulut.
4. Mengurangi resiko diabetes
Penghambatan penyerapan gula dapat dilakukan dengan mengkonsumsi kopi. Kandungan zat asam klorogenat mambantu kinerja hal ini pada peningkatan pembentukan insulin. Para ahli telah membuktikan penyakit diabetes yang terjadi pada seseorang, dapat diturunkan sebesar 50% berkat manfaat kopi.
5. Mengurangi resiko penyakit Alzheimer dan Demensia
Alzheimer merupakan salah satu penyakit yang kebanyakan menyerang orang yang telah berusia 65 tahun ke atas. Kopi telah teruji dapat meningkatkan perlindungan terhadap penyakit yang berhubungan dengan degradasi fungsi saraf.
6. Mencegah Parkinson
Selain alzheimer, parkinson merupakan salah satu penyakit yang paling populer yang penyebabnya adalah degradasi fungsi saraf dalam tubuh manusia. Konsumsi kopi secara rutin dapat meningkatkan perlindungan terhadap penyakit parkinson.
7. Meningkatkan Mood
Banyak orang yang secara tidak sadar lebih bergairah dan ceria ketika meminum kopi. Kopi memang merupakan salah satu minuman yang dapat meningkatkan mood seseorang, tidak hanya itu ia juga dapat memberikan efek korelasi pada kebahagiaan.

Manfaat Kopi Bagi Kecantikan

Selain manfaatnya yang baik bagi kesehatan, kopi kerap digunakan sebagai media perawatan kecantikan. Inilah beberapa manfaatnya.
8. Kopi untuk masker wajah
Manfaat kopi banyak digunakan untuk pembuatan masker wajah pada salon-salon kecantikan. Kegunaannya menjadikan kulit kencang dan mengangkat sel kulit mati. kopi dapat digunakan sebagai krim anti mikroba untuk pembersih wajah
9. Perawatan kulit kepala
Menurut penelitian kandungan kafein pada kopi menjadikannya sebagai anti kerontokan. Antioksidan disini yang berperan aktif untuk menjaga kulit kepala.
10. Menyegarkan kulit tubuh
Manfaat kopi memaksimalkan pelepasan sel-sel kulit mati yang berdampak pada peremajaan kulit, sehingga kulit tampak selalu sehat dan bercahaya. Cukup gunakan scrub berbahan kopi untuk perawatan kulit secara teratur.
11. Kegunaan kopi untuk pedicure dan manicure
Aromaterapik bubuk kopi membantu membersihkan siku hitam dan tumit kakai yang retak. Selain itu kopi ternyata juga dapat digunakan untuk meningkatkan kekencangan kulit tubuh serta untuk membantu menjaga penuaan dini.
12. Ampas kopi sangat baik untuk mengencangkan wajah
Banyak yang telah merasakan bagaimana ampas kopi memiliki peran penting bagi kecantikan. Cukup membuat ampas kopi sebagai masker, maka dapat menambah kekencangan kulit hingga menjadikannya lebih mudah terawat.


Selain manfaat bagi kesehatan dan kecantikan tersebut, kopi juga dipercaya dapat membantu mengatasi dan menjadi solusi berbagai keluhan serta info dibawah ini.
  1. Kopi dapat menghilangkan stress dan depresi
  2. Kopi adalah teman santai dan kerja terbaik
  3. Kopi memberikan efek suasana liburan
  4. Kopi sebagai pasangan (“istri/suami”) kedua
  5. Kopi dapat digunakan untuk mengobati sesak nafas
  6. Aroma kopi efek menenangkan.
Selain manfaat di atas, tentu kopi juga harus di konsumsi dengan wajar MAKSIMAL 2 GELAS 1 HARI Agar khasiat nya dapat dirasakan secara maksimal karena kopi juga memiliki efek samping yang cukup berbahaya.

Efek Samping Kopi

Berikut adalah beberapa rincian efek samping kopi yang wajib anda waspadai

  1. Kopi dapat menyebabkan sulit tidur, efek kafein yang menyebabkannya
  2. Kopi dapat menyebabkan jantung berdebar lebih kencang.
  3. Tidak cocok anda konsumsi sebelum atau sesudah olahraga, karena dapat berbahaya
  4. Tidak cocok di konsumsi ibu hamil secara berlebihan.
  5. Dilarang untuk asam lambung
  6. Dilarang untuk penderita darah tinggi
  7. Dilarang untuk penderita radang usus.
  8. Kopi cukup “Panas” bisa menyebabkan sakit tengorokan dan sariawan / panas dalam.

Tips Konsumsi Kopi

Berikut adalah tips dalam mengkonsumsi kopi

  • Minum maksimal 2 gelas 1 hari
  • Hindari minum di malam hari, usahakan tidak lebih dari jam 4 sore
  • Jangan konsumsi kopi bersamaan dengan durian
  • Jangan konsumsi kopi dengan gula berlebih
  • Usahakan kopi di minum < 3 jam setelah di buat.
Demikian lah artikel khasiat kopi bagi kesehatan dan juga perannya untuk berbagai masalah kesehatan lainnya. Semoga membantu.



baca juga : Manfaat Cokelat
                  Health & Beauty


Electricity Lightning